Klik
JAKARTA, FAKTABANDUNGRAYA.COM – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2017, seluruh personil TNI bersikap netral dan siap memberikan bantuan kepada Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada. Hal ini ditegaskan Panglima TNI Gatot dihadapan awak media usaimemberikan pengarahan kepada 1.156 peserta Apel Komandan Satuan (AKS) TNI tahun 2017 di Markas Divisi Infanteri-1/Kostrad Cilodong, Jawa Barat, Rabu malam (25/01).
Panglima TNI mengatakan bahwa, sesuai arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Pilkada harus berjalan aman baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan, sehingga program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Peran TNI membantu mengamankanpelaksanaan Pilkada serentak, kebijakan ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden RI,” katanya.
Dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2017, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa demi kelancaran pesta demokrasi tersebut, TNI ikut berpartisipasi dengan menerjunkan pasukan TNI yang tersebar di 101 daerah, baik tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.
“Salah satu bentuk partisipasi yang akan dilakukan TNI adalah dengan mengerahkan pasukanTNI yang disebar di seluruh wilayah Indonesia, guna menjaga dan mendeteksi kemungkinan ancaman terhadap pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.
Terkait adanya informasi mengenai ancaman terhadap pelaksanaan pesta demokrasitersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI telah mengantisipasisegala kemungkinan terburuk. “Masyarakat tidak perlu khawatir, jangan berprasangka yang tidakbaik, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dan tenang, karena pesta demokrasi harus bergembira,” ungkapnya.
“Saya juga meminta bantuan media untuk memonitor, apabila ada prajurit TNI yang terindikasi berpihak pada peserta Pilkada. Tolong sampaikan namanya siapa, pangkatnya apa, satuannyadimana, dan apa yang dilakukan, segera saya tindak dan proses hukum,” tutup Jenderal TNI Gatot.
Turut mendampingi Panglima TNI yaitu Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (win/pen)
Panglima TNI mengatakan bahwa, sesuai arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Pilkada harus berjalan aman baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan, sehingga program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Peran TNI membantu mengamankanpelaksanaan Pilkada serentak, kebijakan ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden RI,” katanya.
Dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2017, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa demi kelancaran pesta demokrasi tersebut, TNI ikut berpartisipasi dengan menerjunkan pasukan TNI yang tersebar di 101 daerah, baik tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.
“Salah satu bentuk partisipasi yang akan dilakukan TNI adalah dengan mengerahkan pasukanTNI yang disebar di seluruh wilayah Indonesia, guna menjaga dan mendeteksi kemungkinan ancaman terhadap pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.
Terkait adanya informasi mengenai ancaman terhadap pelaksanaan pesta demokrasitersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI telah mengantisipasisegala kemungkinan terburuk. “Masyarakat tidak perlu khawatir, jangan berprasangka yang tidakbaik, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dan tenang, karena pesta demokrasi harus bergembira,” ungkapnya.
“Saya juga meminta bantuan media untuk memonitor, apabila ada prajurit TNI yang terindikasi berpihak pada peserta Pilkada. Tolong sampaikan namanya siapa, pangkatnya apa, satuannyadimana, dan apa yang dilakukan, segera saya tindak dan proses hukum,” tutup Jenderal TNI Gatot.
Turut mendampingi Panglima TNI yaitu Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (win/pen)