Klik
Menurut Wapres, selama
ini berdasarkan perhitungan kalau membangun flayover / jembatan laying akan
menghabiskan anggaran sekitar Rp.100 Miliar, tapi dengan teknologi ini anggaran
lebih kecil hanya Rp30 miliar. Jadi nanti harus pakai ini karena anggaran kita
terbatas, dan waktupun lebih singkat.
Sementara itu, Wali
Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, "Kami bangga Bandung dijadikan sebagai
laboratorium inovasi.
Adapun terkait
Overpass Pelangi Antapani yang terletak diwilayah Kecamatan Kiaracondong dan
Batununggal, Bandung, Jawa Barat ini, dalam
pembangunannya menggunakan Baja struktur yang digunakan pada jembatan layang
Antapani berbentuk corrugated atau armco dengan
tiga jumlah bentang. Panjang untuk bentang tengah 22 meter dengan tinggi ruang
bebas vertikal 5,1 meter dan lebar bentang lainnya (u-turn)
sembilan meter.
Dengan penerapan
teknologi Corrugated Mortabusa Pusjatan (CMP), sehingga konstruksi lebih cepat
50%, jika dibandingkan untuk konstruksi beton umumnya memakan waktu 12 bulan,
sementara CMP hanya memerlukan enam bulan. Kelebihan lainnya adalah bentangan
konstruksi jembatan panjang lengkungannya dapat mencapai 36 meter sehingga
mampu mengakomodir hingga delapan lajur kendaraan di bawah jembatan, jelas RK.
(sein/yadi).