Klik
CIMAHI - Pemkot Cimahi akan tetap menggelar kegiatan Musrenbang alias Musyawarah Perencanaan Pembangunan sekalipun kota ini disibukan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang pelaksanaannya pada 15 Februari 2017.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengungkapkan, Musrenbang perlu dilakukan untuk memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek dan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin.
"Memang ada Pilkada di awal tahun. Tapi tidak masalah. Musrenbang kan domain yang berbeda dengan Pilkada," kata Rini sapaan akrabnya, Selasa (17/1).
Menurutnya, sejak Januari seluruh kelurahan di Kota Cimahi telah tuntas menggelar fokus grup diskusi (FGD). Dan pekan ini, siap digelar Musrenbang tingkat kecamatan.
Selanjutnya, dilaksanakan musyawarah ditingkat forum Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), lalu FGD tingkat Kota. Untuk tingkat kota, musrenbang akan dilaksanakan pada Februari mendatang.
"Selama ini musrenbang berjalan lancar dan terealisasi dengan baik. Ini terwujud karena ada kerjasama yang solid antara seluruh stakeholder, termasuk peran partisipasi warga," ujarnya.
Kekompakan ini, katanya, terduplikasi mulai dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan dan akhirnya tingkat kota. Sehingga pelaksanaan pembangunan merupakan hasil aspirasi dan partisipasi masyarakat yang akan dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat itu sendiri.
Mengevaluasi realisasi Musrenbang tahun 2016 lalu, Rini menyebut, berjalan cukup bagus. Bahkan hampir menembus angka realisasi 80% dari perencanaan. Meskipun pada akhirnya dia mengakui, ketika prioritas telah tersusun dan disahkan dalam program pembangunan, tidak semua bisa terealisasi.
"Program pembangunan dengan pendekatan bottom-up dari masyarakat ini sangat perlu untuk pemerataan pembangunan berdasarkan prioritas ditengah masyarakat," pungkasnya. (*)
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengungkapkan, Musrenbang perlu dilakukan untuk memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek dan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin.
"Memang ada Pilkada di awal tahun. Tapi tidak masalah. Musrenbang kan domain yang berbeda dengan Pilkada," kata Rini sapaan akrabnya, Selasa (17/1).
Menurutnya, sejak Januari seluruh kelurahan di Kota Cimahi telah tuntas menggelar fokus grup diskusi (FGD). Dan pekan ini, siap digelar Musrenbang tingkat kecamatan.
Selanjutnya, dilaksanakan musyawarah ditingkat forum Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), lalu FGD tingkat Kota. Untuk tingkat kota, musrenbang akan dilaksanakan pada Februari mendatang.
"Selama ini musrenbang berjalan lancar dan terealisasi dengan baik. Ini terwujud karena ada kerjasama yang solid antara seluruh stakeholder, termasuk peran partisipasi warga," ujarnya.
Kekompakan ini, katanya, terduplikasi mulai dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan dan akhirnya tingkat kota. Sehingga pelaksanaan pembangunan merupakan hasil aspirasi dan partisipasi masyarakat yang akan dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat itu sendiri.
Mengevaluasi realisasi Musrenbang tahun 2016 lalu, Rini menyebut, berjalan cukup bagus. Bahkan hampir menembus angka realisasi 80% dari perencanaan. Meskipun pada akhirnya dia mengakui, ketika prioritas telah tersusun dan disahkan dalam program pembangunan, tidak semua bisa terealisasi.
"Program pembangunan dengan pendekatan bottom-up dari masyarakat ini sangat perlu untuk pemerataan pembangunan berdasarkan prioritas ditengah masyarakat," pungkasnya. (*)