Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM – Wakil Gubernur
Jawa Barat Deddy Mizwar mengapresiasi atas selesainya pembangunan dan diresmikannya
Overpass Pelangi Antapani oleh Wakil Preiden (Wapres) RI M Jusuf Kalla, Selasa
(24/01). Menurut Wagub Deddy, Overpass
Pelangi Antapani Kota Bandung, Jawa Barat merupakan jembatan laying yang
designnya cukup cantic, sehinga secara tidak langsung menambah ikon baru kota
Bandung.
Design Overpass Pelangi Antapani
yang digagas langsung oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil, mulai dibangun sejak
Juni 2016 slalu. Dimana groundbreaking / perletakan batu pertamanya oleh Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada 10 Juni 2016. Penggunaan
ujicobanya pada akhir tahun 2016, namun, secara resmi dapat dipergunakan oleh
masyarakat mulai hari ini, ujar Wagub
Deddy dalam sambutannya pada peresmian
Overpass Antapani di Jalan Terusan Jakarta Kota Bandung.
Dikatakan, dengan hadirnya Overpass
Pelangi Antapani Bandung tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Kota
Bandung, tapi bagi juga untuk Jawa Barat bahkan warga Indonesia.
"Mengapa jadi kebanggaan
karena overpass tersebut merupakan proyek jalan layang pertama di Indonesia
yang menggunakan rancang bangun hasil karya anak bangsa, yakni struktur baja
bergelombang (Corrugated Mortabusa Pusjatan atau CMP)," kata Deddy Mizwar.
Ia mengatakan berkat teknologi CMP
tersebut maka biaya pembangunan overpass tersebut bisa dihemat dan waktu
pembangunannya hingga 50 persen lebih.
"Alhamdulilah berkat teknologi
dan inovasinya, waktu tempuh bisa dipercepat 50 persen. Biayanya juga efisien tanpa
mengabaikan kekuatan konstruksi bangunannya," kata dia.
Dengan kata lain, lanjut Deddy,
Overpass Pelaangi Antapani tersebut menjadi pembuktian kemampuan bangsa
Indonesia dalam bidang teknik.
Pada kesempatan tersebut Pemprov
Jawa Barat berterima kasih kepada warga Kota Bandung dan Pemkot Bandung atas
dukungan dan kesabarannya selama pembangunan overpass tersebut, pungkasnya.
Wapres didampingi Menteri PU dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar, Wali Kota
Bandung Ridwan Kamil dan sejumlah pejabat lainnya. (sein).