Klik
Kasdam III/Slw Brigjen TNI YP. Sembiring (foto :ist/pendam) |
Penegasan ini disampaikan oleh Pandam III/Siliwangi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI YP. Sembiring selaku irup pada upacara minggu pertama bulan Februari 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jl. Aceh Kota Bandung, Senin (06/02).
Dikatakan, tanggal 15 Februari adalah hari pelaksanaan Pemilu Kada dibeberapa daerah diwilayah Kodam III/Siliwangi maka diperintahkan kepada seluruh Prajurit Kodam III/Siliwangi agar memegang teguh prinsif-prinsif Netralitas TNI.
Adapun prinsif-prinsif Netralitas TNI diantaranya tidak memihak, memberikan dukungan dalam bentuk apapun baik secara perorangan maupun dinas kepada salah satu pasangan calon tertentu, karena Kodam III/Siliwangi hanya berpihak kepada sukses, lancar dan amannya pelaksanaan Pilkada di wilayah Banten, Cimahi dan Tasikmalaya.
Selain itu Pangdam juga menuturkan, dalam rangka mendukung Pilkada Kodam III/Siliwangi siap mem BKO kan secara langsung kepada Kepolisian sesuai dengan permintaan, sedangkan Prajurit yang tidak terlibat BKO sebagai pasukan cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Akhirnya laksanakan tugas dengan baik, teruslah berusaha dan bekerja sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengingatkan kepada seluruh ptajurit TNI dan PNS, bahwa Upacara bendera memiliki arti penting yang bertujuan untuk memantapkan semangat kebersamaan, soliditas dan mengoftimalkan tekat pengabdian kepada Bangsa dan Negara
Untuk itu, Prajurit TNI dan PNS Kodam III/Siliwangi harus senantiasa mencermati dan mengantisipasi perubahan dunia global yang terjadi dengan cepat dan berubah- ubah mengakibatkan terjadinya permasalahan yang konflik.
Disamping itu TNI dan Polri berada pada posisi utama terdepan menjaga keamanan demi keutuhan dan kedaulatan NKRI, TNI dan Polri harus selalu bersinergi, solid dan selalu siap digerakkan saat negara membutuhkan, tegasnya. (sein/pen).