Klik
Pangdam III/Slw Mayjen TNIM Herindra berikan arahan kepada Satgas Pamtas Yonif 310/KK, (foto : ist) |
Pasukan Satgas Pamtas Yonif 310/Kidang Kencana akan melaksanakan tugas pengamanan berbatasan selama lebih kurang 8 bulan untuk menggantikan Satgas Pamtas terdahulu Yonif PR 330/Kostrad yang telah tiba masanya untuk dirotasi yang berkedudukan di sektor selatan.
Menurut Pangdam Herindra, bagi personil TNI melaksanakan tugas operasi merupakan suatu kebanggaan bagi setiap prajurit karena tugas operasi akan memberikan nilai lebih, selain itu tugas operasi akan mendewasakan diri serta memberikan pengalaman yang tiada terkira.
Adapun tugas mereka di keperbatasan RI - PNG diantaranya untuk menegakkan kedaulat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperbatasan dari segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar negeri karena wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan, setiap Komandan dalam satgas memiliki wewenang dan tanggung jawab yang besar oleh karena itu harus dapat memimpin dan membawa anggotanya dengan baik agar pada pelaksanaannya dapat memimpin dan melaksanakan tugas dengan baik pula.
Selain itu personil satgas pamtas Yonif 310/KK agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing agar dalam melaksanakan tugas tidak bingung atau ragu, yakinkan tugas yang diberikan dapat dimengerti dengan jelas, ungkapnya.
Pangdam juga menekankan bahwa haram hukumnya bagi seorang prajurit untuk melawan atasan bila terjadi hukum akan bicara maka tidak dibenarkan anggota melawan atasan, jelasnya.
Usai dilepas seluruh personil satgas pamtas Yonif 310/KK bergegas berangkat ke Kolanlamil Jakarta untuk persiapan melaksanakan keberangkatannya menuju ke Papua dengan mengenderai Kapal AL.
Diperkirakan 1 minggu mungkin juga lebih seluruh personil Satgas Pamtas Yonif 310/KK baru akan tiba di Papua dan selanjutnya akan melaksanakan serah terima tugas dan tanggung jawab pengaman perbatasan di sektor Selatan. (red/pen)