Klik
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Ketua KPI Yuliandre Darwis (foto : ist). |
Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, kita bersyukur dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Penyiaran Internasional 2017 yang akan dipusatkan di Kota Bandung pada 22 - 24 Februari 2017. Untuk itu, Pemprov Jabar menyambut baik digelarnya Forum Penyiaran di Jawa Barat yang akan mempertemukan para Ketua Komisi Penyiaran di tiap Negara ini.
“Kami tentu bangga bisa dilaksanakan di Kota Bandung Jawa Barat,” ucap Aher ditemui di rumah dinasnya Bandung, Sabtu (18/02).
Dikatakan berbagai isu-isu besar di dunia layak di deklarasikan di Kota Bandung seperti halnya Konferensi Asia Afrika. Aher berharap para ketua komisi penyiaran berkomitmen pada moral bangsa di dunia melalui sajian penyiaran yang harmonis, bermoral dan penyiaran yang membangun karakter warga dunia.
“Bagus juga kalau ini dirancang nanti oleh panitia dan semua peserta demi penyiaran yang mampu membangun karakter warga dunia,” katanya.
Adapun terkait dukungan dari Pemprov Jabar sendiri kata Aher, akan memfasilitasi keprotokolan, pertemuan hingga menampilkan seni budaya khas Jawa Barat.
“Semaksimal mungkin kita akan fasilitasi mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Dipercaya menjadi tuan rumah tentunya akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Pemprov Jabar untuk mempromosikan kekayaan seperti pariwisata dan seni budaya, juga meyakinkan kepada warga dunia bahwa Indonesia adalah negara aman dan penuh toleransi yang akan ditunjukkan oleh warga Jabar.
“Kita akan lakukan promosi di ajang ini mudah-mudahan semakin dikenal oleh warga dunia. Kita juga akan buktikan bahwa Bandung aman, Jabar aman dan Indonesia aman,”ungkap Aher.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia yang juga Presiden IBRAF Yuliandre Darwis mengatakan, dipilihnya Jabar menjadi tuan rumah karena Jabar merupakan representasi dari Indonesia secara karakter.
“Kita berharap representasi secara total yang ada di Jabar bisa menjadikan suatu nilai yang bermakna bagi seluruh negara yang hadir di Bandung untuk meyakinkan bahwa Indonesia itu membawa pesan kebaikan bagi siapapun,” ujarnya.
Jawa Barat juga menurutnya merupakan role model untuk kebaikan bagi seluruh kota dan Provinsi di Indonesia.
“Itu sebenarnya kenapa Jawa Barat menjadi Provinsi yang paling penting dan paling utama diprioritaskan ketika menjadi tuan rumah dari IBRAF ini,” tuturnya.
Selain negara yang tergabung dalam OKI, negara yang akan bertindak sebagai pemantau seperti Amerika Serikat, Korea, Australia, New Zaeland, Portugal dan Belanda juga dipastikan akan hadir.
“Jadi kurang lebih ada 50 Negara yang akan hadir pada pertemuan ini,” pungkasnya. (husein/hms).