Klik
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA,- Xtc Indonesia dengan jargon Xtc Hijrah kembali menggelar kegiatan rutin mingguan Majelis Ilmu dan solat subuh berjamaah di Masjid Ad Da'wah, Jl. Sidomukti no 37, Sukaluyu-Bandung (17/02) Jumat malam.
Faisal selaku Ketua Bidang Kerohanian menjelaskan, kegiatan ini semata mata untuk melaksanakan syiar kepada anggota Xtc khususnya dan masyarakat luas secara umum. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, anggota dan para pengurus Xtc dapat memupuk dan mempererat ukhuwah islamiah dalam menjalani kehidupan sehari hari.
"Insallah atas ijin Allah, kami akan terus istiqomah mengadakan kegiatan ini, dan karena kehendak Allah lah alhamdulillah xtc Indonesia tetap diterima dan berada ditengah masyarakat", terang Faisal.
Kegiatan yang dilaksanakan sepanjang malam tersebut dimulai selepas sholat isya, diawali dengan majelis ilmu diisi tausyiah dan ceramah oleh Ustadz Rahmat Baequni, dilanjutkan dengan melaksanakan solat sunnah malam (qiyamul lail) secara berjamaah sampai dengan sholat subuh berjamaah dan diakhiri dengan kuliah subuh. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh para pembina, pengurus tingkat DPP, DPD hingga tingkat Ranting Xtc Indonesia juga dihadiri pula Ketua Umum Moonraker Kang Boni, Ketua Bidang Kerohanian Brigez serta para tokoh masyarakat sekitar. Alhasil, masjid tak mampu menampung jumlah jamaah yang hadir.
Sekjen DPP Xtc Indonesia Suwandi Subrata menambahkan, kegiatan ini adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan diluar kegiatan rutin lainnya seperti pembersihan vandalisme, bakti sosial, bebersih lingkungan.
Selain itu, Xtc Indonesia berupaya untuk terus melakukan kegiatan sosial yang dirasa positif dan bermanfaat bagi lingkungan. Sosialisasi terhadap para anggota dan mengingatkan untuk terus konsisten demi perubahan dan kontribusi nyata Xtc Indonesia dalam menjaga kondisifitas dan ketertiban lingkungan. "Ini adalah bentuk konsistensi Xtc Indonesia, melalui kegiatan ini insallah mampu menjadikan Xtc Indonesia yang notabene sebagian besar anggota adalah pemuda, sebagai pondasi untuk masa depan", pungkasnya. (Suryadi).