Klik
Mentri Perindustrian Airlangga Hartanto didampingi walikota Bandung Ridwan Kamil saat meninjau gedung Creatif Hub Bandung (foto: ist) |
Hal tersebut disampaikan Mentri Perindustrian Airlangga Hartato saat meninjau langsung Gedung Bandung Creativ Hub yang didampingi langsung oleh Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil di Jalan Laswi, Kota Bandung, Jum'at (07/04).
Airlangga mengatakan, Kementrian Perindustrian sendiri sudah memiliki Gedung Creativ Hub di Bali dan swasta ada di Batam dan di Kota Malang. Hal ini sejalan dengan kegiatan kementrian Perindustrian yang akan menyiapkan revolusi perindustrian ke-4 yang basisnya bukan koneksi internet tetapi internet offsting salah satu hasilnya ialah I-Smart IKM yang menyediakan infrastuktur untuk perdagangan melalui online.
"Salah satu ingkubasi masyarakat yang kreatif tercipta dari tempat-tempat seperti ini. Seperti di Singapur ada tempat seperti ini di blok seventeenone. Talenta di Indonesia sangatlah banyak sehingga tempat seperti ini sangat cocok ada di Indonesia termasuk Kota Bandung,"ujarnya.
Kementrian Perindustrian akan mendorong dan memfasilitasi balai pendidikan dan akses kepada market seperti di Bali memiliki akses kepada industri animasi jepang, jadi talenta-talenta yang ada di Indonesia akan mendirikan traning of for tranner yang akan di putar dari Kota Bandung ke Bali dan selanjutnya ke Singapur dan ke Batam.
" kami akan terus mendorong dan memberikan fasilitas yang baik untuk balai pendidikan dan akses kepada market supaya berkembang. Contoh saja di Bali yang sudah memiliki koneksi dengan industri animas yang ada di jepang,"ujarnya.
Kementrian Perindustrian sendiri memiliki target dalam mendukung segala kegiatan yang inovasi dengan merekrut sekitar 400 anak bangsa yang berpotensi dan bertalenta untuk di traning selama 1 tahun.
"Target dari Kementrian Perindustrian salah satunya akan mendorong apple inovation center yang akan dimulai pada bulan september 2017 dengan merekrut 400 pemuda-pemudi yang memiliki talenta yang dengan mengikuti traning selama 1 tahun yang selanjutnya akan menjadi enterprener muda dan akan ada juga ditempatkan di OS Android dengan waktu 4-5 tahun akan menghasilkan sekitar 12 milion $ amerika," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil mengatakan, ini sebagai langkah nyata dari Pemerintah Kota Bandung dalam memberikan fasilitas terbaik untuk masyarakat Kota Bandung yang memiliki banyak gagasan-gagasan bagus untuk dituangkan dalam sebuah karya yang dapat membanggakan.
"Ini sebagai langkah kami untuk menfasilitasi semua kreatifitas. Masyarakat Kota Bandung hanya membawa badan dan membawa gagasan, mau pinjam alat-alat inovasi, ada ruang kelas dan ada ruang interaksi dengan mereka yang sudah berpengalaman," katanya.
Selain itu, Emil mengatakan hasil dari karyanya akan dikawinkan dengan industri dan diperbanyak produknya melalui I-Smart berkordinasi dengan perindustrian penjualannya akan dipasarkan secara online.
"Jadi pulang dari sini, karya yang mereka hasilkan akan dikawinkan dengan industri dan akan di banyakan produknya melalui I-Smart yang akan di pasarkan melalui online sehingga mudah diakses oleh siapapun," imbuhnya.
Emil berharap, dari gedung Bandung Creativ Hub akan menciptakan banyak inovasi dan akan meningkatkan nilai kesejahteraan masyarakat.
"Semoga melalui Gedung Bandung Creativ Hub akan menviptakan banyak karya yang akan meningkatkan sejahteraan masyarakat yang diakumulasikan sebagai kebangkitan Indonesia dengan generasi yang ekonomi digitalnya dan ekonomi kreatifnya akan membuat Indonesia semakin juara," pungkasnya. (sein/hms)