Klik
BANDUNG BARAT, FAKTABANDUNGRAYA.COM, - Untuk meminimalisir angka pengangguran di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) membuka pendidikan dan pelatihan menjahit, sablon dan handycraft yang diikuti oleh 300 peserta yang tersebar di 13 kecamatan se KBB.
Kepala Disnaker KBB Iing mengatakan kegiatan Diklat bagi para pencari kerja ini, diselenggarakan melalui program Kartu Dermat dengan harapan setelah mengikuti Diklat dapat bekerja baik di perusahaan maupun mandiri. Sehingga angka pengangguran di KBB dapat di minimalisir.
Selain itu, tentunya kita harapkan, para purna Diklat, bisa memiliki skill untuk dirinya sendiri, sehingga kedepan bisa menciptakan usaha sendiri dan dapat masuk ke perusahan perusahan yang membutuhkan skill yang telah dilatih, ujar Iing kepada Fakta Jabar di kantornya, Rabu (26/04).
Dikatakan, setiap perusahaan lebih lanjut Iing, pasti membutuhkan tenaga kerja yang ahli dan siap kerja. Maka dari itu kami akan terus melakukan pelatihan pelatihan terhadap masyarakat, agar mereka selain bisa bekerja secara profesional juga bisa membuka usaha sendiri, sehingga bisa membuka peluang untuk yang lain bekerja," terangnya
Sementara ditempat terpisah Kabid P3TKT Heri yang didampingi Kasi Latas Dede, menambakan, kegiatan ini dilaksanan di 13 kecamatan yang bertempat dimasing LPK LPK yang telah memiliki sertifikat pelatihan, diantaranya, LPL Novita, LPL Fashlun ilmi, LPK Yani 47, LPK Yani 08, LPK Creativ Solution, LPK Mekarsari 2, LPK Yani 50, LPK Lucky, LPK Plita Busana, LPK Bina Teknologi, LPK Samwa dan LPK Indri.
Sedangkan dari 13 kecamatan tersebut, diantaranya, Cipatat, padalarang, ngamprah, batujajar, gununghalu, sindangkerta, saguling, cikalong wetan, cipendeuy, cisarua, lembang, paringpong dan cipongkor. "Jelas Heri
Ditambahkan kasi Latas Dede menambahkaan, untuk peserta pelatihan per- kecamatan rata-rata 20 pesrta, jadi total keseluruhannya 300 pesert adapun sebagai tutor diambil dari LPK yang telah memiliki sertifikat. sedangkan pelaksanaanya dilaksanakan mulai hari ini (rabu red) selama 10 hari kerja, selain materi yang diberikan, para peserta juga diberi konsumsi dan transport harian, dan terakhir diberikan sertifikat penghargaaan.,"jelasnya.
Peserta hasil pelatihan ini, sambung Dede, kedepannya akan disalurkan ke perusahan perusahan yang telah bekerjasama dengan pemerintah KBB sesuai keahilannya masing -masing peserta. Karena menurut Dede, pelatihan ini harus berdampak positif kedepannya terhadap peserta, bukan hanya diberi pelatihan saja, tapi pemerintah akan menindak lanjuti terhadap perusahan yang akan menerima peserta hasil pelatihan.
Selama tahun 2017 ini, Pemkab Bandung Barat melalui Disnaker, akan terus melakukan pelatihan bagi tenaga kerja yang tentunya juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. tandasnya. (tris/ari)
Kepala Disnaker KBB Iing mengatakan kegiatan Diklat bagi para pencari kerja ini, diselenggarakan melalui program Kartu Dermat dengan harapan setelah mengikuti Diklat dapat bekerja baik di perusahaan maupun mandiri. Sehingga angka pengangguran di KBB dapat di minimalisir.
Selain itu, tentunya kita harapkan, para purna Diklat, bisa memiliki skill untuk dirinya sendiri, sehingga kedepan bisa menciptakan usaha sendiri dan dapat masuk ke perusahan perusahan yang membutuhkan skill yang telah dilatih, ujar Iing kepada Fakta Jabar di kantornya, Rabu (26/04).
Dikatakan, setiap perusahaan lebih lanjut Iing, pasti membutuhkan tenaga kerja yang ahli dan siap kerja. Maka dari itu kami akan terus melakukan pelatihan pelatihan terhadap masyarakat, agar mereka selain bisa bekerja secara profesional juga bisa membuka usaha sendiri, sehingga bisa membuka peluang untuk yang lain bekerja," terangnya
Sementara ditempat terpisah Kabid P3TKT Heri yang didampingi Kasi Latas Dede, menambakan, kegiatan ini dilaksanan di 13 kecamatan yang bertempat dimasing LPK LPK yang telah memiliki sertifikat pelatihan, diantaranya, LPL Novita, LPL Fashlun ilmi, LPK Yani 47, LPK Yani 08, LPK Creativ Solution, LPK Mekarsari 2, LPK Yani 50, LPK Lucky, LPK Plita Busana, LPK Bina Teknologi, LPK Samwa dan LPK Indri.
Sedangkan dari 13 kecamatan tersebut, diantaranya, Cipatat, padalarang, ngamprah, batujajar, gununghalu, sindangkerta, saguling, cikalong wetan, cipendeuy, cisarua, lembang, paringpong dan cipongkor. "Jelas Heri
Ditambahkan kasi Latas Dede menambahkaan, untuk peserta pelatihan per- kecamatan rata-rata 20 pesrta, jadi total keseluruhannya 300 pesert adapun sebagai tutor diambil dari LPK yang telah memiliki sertifikat. sedangkan pelaksanaanya dilaksanakan mulai hari ini (rabu red) selama 10 hari kerja, selain materi yang diberikan, para peserta juga diberi konsumsi dan transport harian, dan terakhir diberikan sertifikat penghargaaan.,"jelasnya.
Peserta hasil pelatihan ini, sambung Dede, kedepannya akan disalurkan ke perusahan perusahan yang telah bekerjasama dengan pemerintah KBB sesuai keahilannya masing -masing peserta. Karena menurut Dede, pelatihan ini harus berdampak positif kedepannya terhadap peserta, bukan hanya diberi pelatihan saja, tapi pemerintah akan menindak lanjuti terhadap perusahan yang akan menerima peserta hasil pelatihan.
Selama tahun 2017 ini, Pemkab Bandung Barat melalui Disnaker, akan terus melakukan pelatihan bagi tenaga kerja yang tentunya juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. tandasnya. (tris/ari)