Klik
Gubernur Jabar Aher serahkan tro |
Selain SD Mutiara Bunda, kota Bandung juga berhasil meraih peringkat ke-2 untuk kategori TK/RA yang diperoleh TK Ursula Kecamatan Bandung Wetan, dan Peringkat ke-3 kategori SLTA/MA untuk SMKN 6 Bandung Kecamatan Gedebage. Penyerahan penghargaan langsung diberikan oleh Gubernur Jabar Ahmaad Heryawan kepada Kepala Sekolah yang bersangkutaan di Gedung Saate, Selasa (11/04).
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Bandung Tatang Muchtar, kami atas nama pemkot Bandung tentu senang dan bangga atas prestaasi yang diraih oleh sekolah dalam ajang LSS tingkat Jabar 2017 ini. Bahkan, selama dua tahun berturut-turut Kota Bandung meraih perolehan prestasi juara terbanyak seperti halnya di tahun 2016 kata Tatang di Balai Kota Bandung, Rabu (12/04).
Dikatakan, tahun lalu, sekolah Kota Bandung juga menjadi juara 1 kategori SLTP/MTs untuk SMPN 13 Bandung Kecamatan Lengkong, juara 2 kategori TK/RA untuk TK Pertiwi di Kecamatan Lengkong dan juara 3 Katagori SLTA/MA untuk SMKN 7 Bandung Kecamatan Buah Batu. Prestasi tersebut telah menghantarkan SMPN 13 Bandung untuk mewakili Jawa Barat pada lomba di tingkat nasional.
Tatang berharap, prestasi ini bisa menginspirasi dan memotivasi sekolah lain untuk meningkatkan kualitas kesehatannya. Dengan demikian, sekolah-sekolah di Kota Bandung bisa memenuhi standar kualitas kesehatan sebagaimana yang ditetapkan pemerintah.
Pada tanggal 18 April 2017, SD Mutiara Bunda akan mendapatkan penilaian LSS dari tim penguji tingkat nasional. Penilaian tersebut mewakili Provinsi Jawa Barat untuk bersaing dengan sekolah lain se-Indonesia.
Perolahan prestasi ini, seperti diungkapkan Atalia Ridwan Kamil selaku Ketua IV Tim Pembina UKS Kota Bandung, merupakan capaian kinerja UKS Kota Bandung. Meskipun bukan tujuan utama, namun indikator penilaian Sekolah Sehat bisa menjadi acuan standar kesehatan sekolah.
"Ini semua adalah berkat dukungan stakeholder dan semua lapisan masyarakat serta wujud keberhasilan pembinaan meskipun tentu saja juara itu bukan tujuan. Diharapkan pada akhirnya melalui lomba ini dapat mendorong dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ucap Atalia. (sein).