Klik
KH.Gymnastiar (foto: edy) |
Menurut Aa Gym, “Tengil” itu adalah gabungan dari takabur, egois, norak, galak, iri dengki, dan licik. Jadi bagi siapa saja yang punya penyakit Tengil pasti menderita. Untuk itu janganlah punya penyakit tengil, jangan jadi prajurit tengil, perwira tengil , ataupun Jendral tengil.
Sebagai anggota prajurit /TNI jangan kita merasa gagah dan ingin menang sendiri, kita harus bermasyarakat , bertoleransi, saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain. Yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda.
Sebagai atasan kita tidak boleh seenaknya main perintah tanpa mempertimbangkan kondisi anak buah dan anak buah juga harus menghormati atasan. Suami-istri harus saling menghargai dan mempercayai serta menyayangi agar keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah.
Lebih lanjut Aa Gym, memaparkan sebagai manusia, tentunya dalam kehidupan tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Seperti halnya seorang atasan membutuhkan bawahan dan yang tua membutuhkan anak muda. Orang besar membutuhkan orang kecil dan sebaliknya.
Usai menyampaikan Tausiah, Aa Gym memanjatkan doa, semoga kondisi Negara dan Bangsa Indonesia dalam keadaan aman dan terhindar dari berbagai masalah. Dan khusus kepada Kodam III/Siliwangi semoga semakin jaya dalam mempertahankan NKRI, aminn.
Sebelumnya dalam sambutannya, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen M Herindra mengatakan tujuan kegiatan Istighosah dan Tabligh Akbar adalah untuk membangun komunikasi dan silaturahmi antara sesama umat beragama dan juga sebagai wadah untuk mengucap dan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang hanya atas ijin dan karunia-Nya kita semua bersama-sama dapat selalu menjaga kedaulatan, keutuhan dan keamanan wilayah Jawa Barat dan Banten.
Selain itu, kegiatan Istighosah dan Tabligh Akbar diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan HUT ke-71, Kodam III/Siliwangi yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, ujarnya Pangdam. (sein/edy)