Klik
Peserta Gebyar Literasi pecahkan Rekor ORI dan RHR |
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung DR. Elih Sudiapermana, kegiatan Bandung Juara Maca (Baraca) bertujuan untuk menggiatkan dan menggelorakan kembali minat baca para generasi muda khusus pelajar. Untuk itu, Disdik Kota Bandung menggelar gebyar literasi yang semula kita targetkan akan diikuti sebanyak 12.000 siswa se Kota Bandung tapi nyatanya jumlah jauh lebih banyak. Bahkan data dari panitia sebanyak 12.737 siswa.
Kita bersyukur, animo peserta membaca seyap dan kolosal selama 10 menit, berhasil kita pecahkan baik secara nasional maupun Internasional. Bahkan langsung dinilai oleh Original Rekor Indonesia (ORI) selaku lembaga rekor nasional dan Record Holders Republic (RHR) lembaga rekor dunia yang berpusat di Negara Belanda, ujarnya.
Dikatakan, sebelum pihak ORI maupun RHR memutuskan hasil penilaian, beberapa peserta Gebyar Literasi diambil sampel secara acak. Sebanyak 12 siswa SD ditanyai langsung oleh Ketua ORI Agung Elvianto dan Adjudicator RHR Lia Mutisari, para perwakilan siswa ternyata memahami isi buku yang dibaca masing siswa. Akhirnya pihak ORI dan RHR memutuskan bahwa Gebyar Literasi yang diprakasi oleh Disdik Kota Bandung dinyatakan membecahkan rekor ORI dan RHR dalam katagori kolosal dengan jumlah peserta terbanyak.
Begitu dinyatakan memecahkan rekor Ori dan RHR, seluruh peserta gebyar Literasi secara serentak bertepuk tangan dan sambil teriak “Bandung Juara Maca, kita hebat, Hidup Bandung“.
Piagam penghargaan pun di berikan ORI dan RHR kepada Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana selaku perwakilan dari seluruh peserta kegiatan.
President ORI, Agung Elvianto mengaku terkejut dengan jumlah peserta kegiatan yang sangat luar biasa, menurutnya dari data peserta yang di daftarkan meningkat secara signifikan setelah pihaknya meninjau secara langsung saat kegiatan sedang berlangsung.
Agung mengatakan untuk penilaian kegiatan ini, ORI memberikan tiga jenis kategori apresiasi, yaitu pertama rekor prestasi; kedua, rekor unik; dan ketiga rekor kolosal (jumlah).
Dikatakan, semula pihak Disdik menargetkan sebanyak 12.000 peserta tapi setelah dicek dilapangn dan disesuaikan dengan daftar hadir ternyata jumlahnya mencapai 12.737 peserta. Untuk itu, kami dari ORI memberikan penghargaan rekor ORI untuk katagori Kolosal, ujarnya.
Sedangkan Lia Mutiasari selaku Adjudicator RHR, mengatakan, kegiatan Gebyar Literasi ini sungguh luar biasa, kita tidak menyangka sama sekali kalai ternyata seluruh peserta benar-benar membaca dan memahami isi buku yang dibacanya.
Semula kita ragu, apa mungkin anak-anak SD yang berjumlah 12.737 dapat membaca secara serentak yang dikomandoi oleh Kadisdik pak Elih bersama jajarannya, para guru dan dan duta baca buku. Tapi nyatanya, berhasil. Hal ini menadakan ternyata minat para siswa masih cukup tinggi memcaba buku, ujarnya.
Sementara itu, Kadisdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengaku sangat bangga atas keberhasilan yang ditorehkan para peserta didiknya. Ia pun berpesan bahwa membaca merupakan kata kunci dalam belajar. Sehingga seluruh pihak perlu mendorong anak-anak sebagai generasi penerus bangsa untuk senantiasa membudayakan literasi baik di sekolah maupun dimana pun mereka berada.
"Kalian lah pemegang masa depan, dan raihlah ilmu sebanyak-banyaknya, tingkatkan inovasi, kreativitas dan teknologi kedepan agar kalian menjadi bagian dari pemangku masa depan yang bisa membanggakan," ajaknya. (sein/edy ).