Klik
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,- Sekretaris Camat Cicendo Yaya Sunarya, mengakui bahwa masih ada warga Kecamatan Cicendo yang sudah beberapa tahun berumah tangga tapi belum memiliki Surat Nikah (Akta Nikah). Karena beberapa kendala, seperti keterbatasan biaya, tidak ada KK dan KTP.
Menurut Yaya Sunarya, sebenarnya Pasutri ( Pasangan Suami-Istri) ingin sekali memiliki Surat Nikah, namun karena kendala tersebut diatas, walaupun sudah beberapa tahun berkelurga/menikah tapi belum juga memiliki Surat Nikah.
Untuk itu pada tanggal 23 Mei mendatang, ada sebanyak 5 pasutri akan dilakukan nikah massal dan sekaligus dilakukan isbat nikah masal (resepsi) di Aula RW 10 kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung.
Kegiatan massal ini, di inisiasikan oleh Forum Wartawan Bandung Juara (FWJB) tentunya cukup membantu bagi 5 Pasutri warga Cicendo, ujar , Sekretaris Camat Cicendo Yaya Sunarya dalam kegiatan Bandung Menjawab, di Ruang Media Balai Kota Bandung Selasa (16/05).
Dikatakan, dari data yang kami lakukan mayoritas terdata di usia 50 tahun ke bawah dan kebanyakan mereka pun menginginkan adanya resepsi atau syukuran.
"Alahamdulilah berkat kerjasama dengan FWBJ, kami sekecamatan bisa memberikan dokumen yang resmi bagi pasangan suami istri khusus di wilayah kelurahan Pajajaran,"jelasnya.
Ditambahkan Yaya, untuk usia pernikahan rata rata diatas 14 tahun. Untuk umur yang paling muda menikah ada di usia 27 tahun dan usia yang paling tua 44 tahun dengan nama Sobari dan istrinya Sutini berumur 45 tahun.
Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Bandung Juara Asep Robin menyampaikan, Tujuan dilakukan nikah masal untuk membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu agar hak warga tersebut terpenuhi salah satunya mendapatkan dokumen penting yaitu surat nikah.
"Alhamdulillah dengan tujuan yang kami inginkan bisa dilaksanakan atas kerjasama dengan kecamatan Cicendo,"ujarnya.
Lanjut Asep menambah, sebagai ketua FWBJ dirinya akan mengundang forum kewilayah seperti Forum RW, LPM, PKK dan Karang Taruna di kelurahan Pajajaran.
"Mudah mudahan dengan orang yang kami undang akan menambah keberkahan dan Silatirahmi antar warga semakin baik,"tuturnya.
Asep juga berharap kepada pemerintah agar terus memperhatikan kepada warganya. "Ya seperti ini contohnya nikah masal yang memberikan kebahagiaan dan membantu masyarakat yang kurang mampu,"pungkasnya. (hms/sein).
Menurut Yaya Sunarya, sebenarnya Pasutri ( Pasangan Suami-Istri) ingin sekali memiliki Surat Nikah, namun karena kendala tersebut diatas, walaupun sudah beberapa tahun berkelurga/menikah tapi belum juga memiliki Surat Nikah.
Untuk itu pada tanggal 23 Mei mendatang, ada sebanyak 5 pasutri akan dilakukan nikah massal dan sekaligus dilakukan isbat nikah masal (resepsi) di Aula RW 10 kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung.
Kegiatan massal ini, di inisiasikan oleh Forum Wartawan Bandung Juara (FWJB) tentunya cukup membantu bagi 5 Pasutri warga Cicendo, ujar , Sekretaris Camat Cicendo Yaya Sunarya dalam kegiatan Bandung Menjawab, di Ruang Media Balai Kota Bandung Selasa (16/05).
Dikatakan, dari data yang kami lakukan mayoritas terdata di usia 50 tahun ke bawah dan kebanyakan mereka pun menginginkan adanya resepsi atau syukuran.
"Alahamdulilah berkat kerjasama dengan FWBJ, kami sekecamatan bisa memberikan dokumen yang resmi bagi pasangan suami istri khusus di wilayah kelurahan Pajajaran,"jelasnya.
Ditambahkan Yaya, untuk usia pernikahan rata rata diatas 14 tahun. Untuk umur yang paling muda menikah ada di usia 27 tahun dan usia yang paling tua 44 tahun dengan nama Sobari dan istrinya Sutini berumur 45 tahun.
Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Bandung Juara Asep Robin menyampaikan, Tujuan dilakukan nikah masal untuk membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu agar hak warga tersebut terpenuhi salah satunya mendapatkan dokumen penting yaitu surat nikah.
"Alhamdulillah dengan tujuan yang kami inginkan bisa dilaksanakan atas kerjasama dengan kecamatan Cicendo,"ujarnya.
Lanjut Asep menambah, sebagai ketua FWBJ dirinya akan mengundang forum kewilayah seperti Forum RW, LPM, PKK dan Karang Taruna di kelurahan Pajajaran.
"Mudah mudahan dengan orang yang kami undang akan menambah keberkahan dan Silatirahmi antar warga semakin baik,"tuturnya.
Asep juga berharap kepada pemerintah agar terus memperhatikan kepada warganya. "Ya seperti ini contohnya nikah masal yang memberikan kebahagiaan dan membantu masyarakat yang kurang mampu,"pungkasnya. (hms/sein).