Klik
JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Kekecewaan karena merasa tidak puas, beberapa orang tua yang anaknya tidak dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri (SMP, SMA/SMK) melakukan pengrusakan terhadap kantor Balai Pelayanan dan Pengawasan Pendidikan (BPPP) Wilayah V Jabar di Kota Cirebon.
Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Satori, S.Pd.I., MM, dirinya merasa prihatin atas tindakan sekelompok orang yang telah melakukan pengrusakan terhadap kantor BPPP Wilayah V Jabar di Kota Cirebon. Untuk itu, perbuatan ini tidak boleh dibiarkan, untuk itu, pihaknya meminta apparat kepolisian Kota Cirebon, harus mengusut dan menindak orang-orang yang telah melakukan perbuatan pengrusakan.
“ Kita dapat memaklumi kekecawaan para orang tua yang anaknya tidak dapat diterima di sekolah Negeri, khususnya SMA/SMK di kota Cirebon, tapi tidak perlu sampai melakukan pengrusakan. Karena kantor BPPP Jabar di Cirebon tersebut merupakan asset negara”, ujar Satori kepada wartawan.
Pihaknya mendukung langkah Kepolisian untuk menindak lanjuti kasus yang merugikan aset negara itu, Karena ini aset pemerintah, tentunya harus kita amankan." Ujarnya
Diungkapkan, aksi perusakan tersebut diduga kuat karena adanya ketidak puasan sekelompok orang terhadap proses PPDB di Kota Cirebon. Padahal PPDB itu dirasakan secara nasional, karena aturannya mengacu Permendikbud.
Lebih jauh diungkapkan pihaknya, sangat menyesalkan, jangan sampai dikotori oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan kelihatan hanya disini yang terjadi perusakan, Untuk itu kasus perusakan kantor BPPP Wilayah V Jabar sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwajib, jika ada unsur pidana, maka harus segera mungkin ditindak.
“Jika ada dua alat bukti yang cukup dalam kasus tersebut, maka pihaknya mendukung langkah Kepolisian untuk menindak lanjuti kasus yang merugikan aset negara itu.” Ujarnya
Seperti diketahui Senin (17/7) sekitar jam 09.00 WIB, puluhan orang menggerudug kantor BPPP Wilayah V Jabar, sambil berteriak-teriak marah-marah mencari kepala BPP Wilayah V Jabar.
Mereka yang sempat dihalang-halangi oleh petugas keamanan, namun gagal karena jumlah yang tidak berimbang. Kemudian langsung mengacak-acak ruangan.
Sotari menguturkan, berdasarkan keterangan petugas Keamanan Kantor BPPP Wilayah V Jabar di Cirebon, ada beberapa orang merusak pintu ruangan Kepala BPPP serta pintu ruang tamu didobrak abrik demonstran. (sein).
Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Satori, S.Pd.I., MM, dirinya merasa prihatin atas tindakan sekelompok orang yang telah melakukan pengrusakan terhadap kantor BPPP Wilayah V Jabar di Kota Cirebon. Untuk itu, perbuatan ini tidak boleh dibiarkan, untuk itu, pihaknya meminta apparat kepolisian Kota Cirebon, harus mengusut dan menindak orang-orang yang telah melakukan perbuatan pengrusakan.
“ Kita dapat memaklumi kekecawaan para orang tua yang anaknya tidak dapat diterima di sekolah Negeri, khususnya SMA/SMK di kota Cirebon, tapi tidak perlu sampai melakukan pengrusakan. Karena kantor BPPP Jabar di Cirebon tersebut merupakan asset negara”, ujar Satori kepada wartawan.
Pihaknya mendukung langkah Kepolisian untuk menindak lanjuti kasus yang merugikan aset negara itu, Karena ini aset pemerintah, tentunya harus kita amankan." Ujarnya
Diungkapkan, aksi perusakan tersebut diduga kuat karena adanya ketidak puasan sekelompok orang terhadap proses PPDB di Kota Cirebon. Padahal PPDB itu dirasakan secara nasional, karena aturannya mengacu Permendikbud.
Lebih jauh diungkapkan pihaknya, sangat menyesalkan, jangan sampai dikotori oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan kelihatan hanya disini yang terjadi perusakan, Untuk itu kasus perusakan kantor BPPP Wilayah V Jabar sepenuhnya diserahkan kepada pihak yang berwajib, jika ada unsur pidana, maka harus segera mungkin ditindak.
“Jika ada dua alat bukti yang cukup dalam kasus tersebut, maka pihaknya mendukung langkah Kepolisian untuk menindak lanjuti kasus yang merugikan aset negara itu.” Ujarnya
Seperti diketahui Senin (17/7) sekitar jam 09.00 WIB, puluhan orang menggerudug kantor BPPP Wilayah V Jabar, sambil berteriak-teriak marah-marah mencari kepala BPP Wilayah V Jabar.
Mereka yang sempat dihalang-halangi oleh petugas keamanan, namun gagal karena jumlah yang tidak berimbang. Kemudian langsung mengacak-acak ruangan.
Sotari menguturkan, berdasarkan keterangan petugas Keamanan Kantor BPPP Wilayah V Jabar di Cirebon, ada beberapa orang merusak pintu ruangan Kepala BPPP serta pintu ruang tamu didobrak abrik demonstran. (sein).