Klik
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Setahun menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, kesibukan dan suhu politik di Jabar mulai terasa, penjajakan lobby-lobby politik terus berlangsung. Untuk itu Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari meminta kepada para pimpinan dan seluruh anggota DPRD Jabar untuk tetap menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Menurut Ineu, tahun ini merupakan tahun politik khususnya dalam menghadapi Pilgub Jabar 2018, dan 16 pilkada di Jabar. Untuk itu, tentunya kita sebagai kader partai, apalagi sebagai pengurus partai mempunyai kewajiban untuk menjalankan perintah partai. Namun, jangan lupa sebagai anggota DPRD tentunya kita juga mempunyai kewajiban untuk menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan kedewanan dalam membangun dan memajukan Provinsi Jawa Barat.
Hal ini dikatakan Ineu dalam acara halal bihalal DPRD Jabar yang digelar di kantor DPRD Jabar Jl. Dipenogero Kota Bandung, Kamis pagi (6/7). Yang dihadiri beberapa mantan anggota DPRD Jabar, Istri dan Suami anggota DPRD Jabar (2014-2019) dan mantan pejabat dan karyawan Setwan Jabar.
Dikatakan, biasanya, suhu politik menjelang pelaksanaan Pilkada/Pilgub pasti meningkat , tetapi Saya minta anggota DPRD dan unsur pimpinan tetap kompak dan secara profesinal tetap menjalankan fungsinya, pintanya.
Ineu juga mengatakan, anggota DPRD merupakan representasi dari kepentingan rakyat baik yang menjadi pemilihnya maupun bukan. Untuk itu, kalau sudah menjadi anggota DPR, tentu saja kepentingan kolektif yang haris didahulukan, bukan sebaliknya. Tetapi Saya yakin dan percaya, anggota DPRD Jabar memiliki integritas untuk memilah berbagai kepentingan itu, ujarnya.
Kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1438H/2017 kali ini, yang memberikan Tausiyah adalah KH. Habib Syarief Muhamad (anggota DPRD Jabar dari Fraksi PPP). Dalam tausyiah lebih menekankan betapa pentingnya untuk terus meningkatkan tali silaturahmi baik sesama keluarga besar anggota DPRD, maupun dengan masyarakat luas.
Usai KH Habib memberikan tausiyah, dilanjutkan pemotongan kue Tar , karena bertepan pelaksanaan Halal Bihalal DPRD Jabar , Wakil Ketua DPRD Jabar Harris Yuliana (FPKS) berulang ke 47 ( 6 juli 1970). Setelah itu, dilanjutkan bersalam-salaman dan makan-makan bersama. (sein).