Klik
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra meminta seluruh personil Kodam III/ Siliwangi harus terlatih dalam mengantisifasi dan bertindak terhadap berbagai bentuk Ancaman, Gangguan, Hambatan Tantangan (AGHT). Penegasan Pangdam ini disampaikan saat membuka latihan kesiapsiagaan operasional Kodam III/Siliwangi tahun 2017 dalam menghadapi berbagai bentuk AGHT yang mungkin terjadi. , di Ruang RA. Kosasih Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh Bandung, Senin (31/07).
Pangdam menyampaikan, kegiatan ini diadakan guna mewujudkan kesiapsiagaan Kodam III/siliwangi sebagai salah satu Kotamaops TNI yang dituntut untuk selalu memiliki kesiapsiagaan dalam mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datangnya dari dalam maupun luar negeri.
Herindra menjelaskan, Latihan ini akan dilaksanakan oleh Satuan tugas Korem 061/SK selama 5 hari mulai tanggal 31 Juli sampai dengan 4 Agustus 2017 dengan melibatkan suluruh jajaran terkait sehingga latihan hidup dan berjalan sesuai dengan harapan.
Dikatakannya kegiatan ini dilakukan dengan tahapan - tahapan, yang diawali dari pembukaan latihan, Prosedur hubungan Komando dan Staf tentang perumusan Rencana Operasi yang diberi nama “ TANGKAL KUJANG – 02”.
Selanjutnya latihan dilaksanakan dengan tahapan penyampaian perintah operasi, gelar kesiapan Satuan tugas, aplikasi latihan dan diakhiri dengan penutupan latihan, jelasnya.
Pada kegiatan ini hadir Dankodiklat TNI Mayjen TNI Agung selaku penyelenggara latihan kesiapsiagaan Kodam III/Siliwangi, disela sela kegiatan Pangdam III/Siliwangi menyerahkan plakat cendra mata kepada Dankodiklat TNI.
Ditempat yang sama Dankodiklat TNI memberikan pembekalan materi dan Briefing pelaku kepada para peserta latihan kesiapsiagaan operasional Kodam III/Siliwangi.
Diharapkan pada latihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan operasional seluruh satuan jajaran Kodam III/Siliwangi dalam menangkal segala bentuk ancaman dan semakin merebaknya ancaman terorisme yang dilakukan oleh kelompok teroris yang tergabung pada ISIS yang ada diberbagai wilayah di Indonesia dan khususnya di Provinsi Jabar dan Banten.
Kodam III/Siliwangi yang merupakan Kotamaops TNI di wilayah Jabar dan Banten dituntut untuk selalu memiliki kesiapsiagaan agar dapat mengatasi ancaman dan gangguan yang ada tersebut.
Dengan adanya latihan ini agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan operasional Kodam III/Siliwangi dan dapat memberikan kenyamanan, ketentraman bagi masyarakat di wilayah Jabar dan Banten, Satuan jajaran Kodam III/Siliwangi harus selalu siap dalam mengatasi segala bentuk ancaman dan gangguan yang ada disebabkan oleh aksi terorisme. (pen/red).