Klik
"Saya bangga dan senang sekali melihat antusias masyarakat yang berbondong - bondong datang kesini untuk melestarikan kebudayaan orang Sunda," Ujar Yossi saat membuka acara Pagelaran Seni Tradisional di RW 08 Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung , Minggu (23/07).
Dikatakan, sebagai kota metropolitan, Kota Bandung banyak dikunjungi oleh wisatawan. Menurut sebuah survey sekitar 6 juta wisatawan datang ke Kota Bandung untuk berlibur dan berbelanja. Selayaknya kota Paris, Kota Bandung terkenal dengan feshionnya dan juga kulinernya yang banyak pilihan termasuk juga kebudayaannya.
Para turis bisa menghabiskan uangnya sekitar Rp.1 juta setiap harinya saat berada di Kota Bandung. Maka dari itu kebudayaan asli masyarkat Kota Bandung harus selalu di lestarikan sebagai daya tarik wisatawan datang ke kota Bandung,ujar Yossi.
Yossi menambahkan, tentunya dalam melestarikan kebudayaan masyarakat sunda harus di dukung oleh semua lapisan masyarakat, baik eksekutif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bandung , aparatur kewilayahan dan semua lapisan masyarakat yang cinta dengan Kota Bandung.
"Dalam event ini , dapat terselenggara karena dukungan dari semua pihak. Baik eksekutif wali kota, wakil wali kota, sekda , dewan yang diwakili komisi A dan D , aparatur kewilayahan baik camat, lurah , RW, RW dan semua lapisan masyarakat harus bersama-sama berusaha menjaga kebudayaan masyarakat sunda terus maju dan berkembang," tambahnya.
Industri kebudayan di Kota Bandung sangat berpotensi. Program terbaru dari Dinas Kebudayan dan Pariwisata yang melibatkan semua lapisan masyarakat mulai dari yang terbawah akan berdampak positif bagi kreatifitas masyarakat di Kota Bandung.
"Program baru disbudpar merambah ke kalangan masyarakat mulai dari tingkat RW dan RT. Seperti program pembuatan film dari tingkat kecamatan yang melibatkan masyarakat akan menumbuhkan daya kreatifitas masyarakat Kota Bandung yang sudah terkenal sangat inovatif dalam menciptakan sebuah karya," Jelasnya.
"Kota Bandung yang dikenal sebagai Paris Van Java, hal ini terbukti jika ada culinery night banyak pengunjung yang senang dan terpuaskan. Jenis makanan yang variatif sangat memanjakan perut setiap orang. Makanya kita harus mendukung setiap acara yang dapat memperkenalkan makanan khas Kota Bandung kehadapan dunia," Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yossi juga mengajak kepada semua masyarakat Kota Bandung untuk selalu menjaga keindahan Kota Bandung. Karena wisata terbaru Kota Bandung yaitu Skywalk masuk nominasi dalam ajang anugerah pesona Indonesia 2017.
"Berbicara mengenai pariwisata dan kebudayaan , Salah satu tempat wisata di Kota Bandung yaitu skywalk sedang bertarung merebutkan penghargaan bergengsi yaitu anugerah pesona Indonesia tahun 2017. Tempat yang menjadi kebanggan masyarakat kota Bandung masuk nominasi dalam kategori tepat tujuan wisata baru terpopuler di Indonesia," Katanya.
Yossi berpesan kepada semua warga Bandung untuk selalu menjaga warisan leluhur dengan penuh kebanggan, supaya kelak kebudayaan yang ada di Kota Bandung akan dirasakan oleh generasi yang akan datang. Mari kita jafa dan kita lesterikan, terus warisan leluhur kita, karena kalau bukan kita siapa lagi, himbaunya. (hms/sein).
