Klik
Menurut anggota Badan Anggaran DPRD Jabar Daddy Rohanady yang juga Wakil Ketua Komisi IV, mengatakan cukup besarnya dana yang butuhkan untuk persiapan, pelaskanaan dan pasca pencoblosan Pilgub dan Pilkada, tentunya berdampak terhadap pengurangan biaya belanja pembangunan, termasuk juga sector infrastruktur.
Untuk mengantisipasi, agar anggaran untuk sector infrastruktur tidak terlalu besar di pangkas, maka beberapa waktu lalu, Komisi IV DPRD Jabar telah melakukan rapat dengan seluruh mitra Komisi. Dalam rapat tersebut, kita minta, agar Dinas / OPD segera mungkin menyusun rencangan usulan program, baik untuk dimasukan dalam APBD Perubahan 2017 maupun APBD Murni 2018.
Hal ini, dikatakan Daddy Rohanady ketika diminta tanggapan terkait cukup besarnya anggaran untuk kebutuhan tahapan Pilgub dan Pilkada 2018 di Jabar, jum’at (11/08).
Dikatakan, sector infrastruktur merupakan satu dari tiga skala prioritas setelah Sektor Pendidikan dan Kesehatan. Untuk itu, tentunya kita berharap, anggaran untuk infrastruktur jangan terlalu besar dipenggal karena ada beberapa PR yang harus dituntaskan yang membutuhkan dana cukup besar.
PR besar tersebut, diantaranya, penataan kawasan dan akses menuju Geopark-Ciletuh, lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi ( Fase III dan IV), pembangunan jalan Lingkar Garut, Cirebon, termasuk juga Cisumdawu yang sampai kini belum kelar juga. Artinya PR masih banyak, ujarnya.
Namun, kita juga berharap, ada peningkatan bantuan dari DAU dan DAK dari pusat, sehingga Volume APBD Jabar juga bisa naik, harap Daddy.
Lebih lanjut Daddy mengatakan, khawatiran akan adanya pengurangan anggaran sector infrastruktur ini, sudah kita sampaikan kepada seluruh mitra komisi IV. Bahkan, ketika kita kunker ke BPJ Wilayah II Sukabumi, juga kita sampaikan.
Pihak BPJ Sukabumi yang diwakili oleh Kasie Pembangunan Ruchiyat, menyampaikan kepada Komisi IV bahwa BPJ Sukabumi sedang merancang program dan kebutuhan anggaran. Diantaranya ingin melanjutkan jalan Lingkar Sukabumi fase III dengan volume sekitar Rp.8 miliar dan untuk pembebasan lahan fase IV sebesar Rp.250 miliar, ini baru lahan belum termasuk fisik. Ditambah lagi untuk iaya untuk pemeliharaan dan pembangunan jalan Provinsi yang itangani oleh BPJ Wilyah II Sukabumi.
Melihat cukup besarnya, anggaran yang akan diusulkan, tentunya tidak mungkin dapat terpenuhi semua dalam satu tahun anggaran, kecuali ada komitment bersama antara eksekutif dengan legislative. Karena kita semua tentunya ingin pelaksanaan Pilgub Jabar dan Pilkada 16 kab/kota berjalan lancar, sukses dan kondusif, tandasnya. (sein).