Klik
Waras Wasisto, Ketua FPDIP DPRD Jabar (foto : Istimewa) |
Menurut Waras, selama ini pemerintah provinsi Jabar sudah cukup bagus dalam menanggulangi persoalan banjir, yang kerab melanda wilayah Bandung Raya dan Bekasi. Namun, kedepan kita juga meminta kepada Pemkab/pemkot untuk bersama-sama mengatasi banjir di daerah masing-masing. Terutama di Kabupaten Bandung agar persoalan banjir dapat terselesaikan.
Bencana banjir yang cukup rutin terjadi di Jabar saat musim hujan yaitu di kab/Kota Bekasi dan Bandung Raya khususnya Kabupaten Bandung, merupakan langganan banjir. Dan Alhamdulillah, selama ini sudah mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jabar dalam penyelesaiannya, ujar Waras Wasisto, SH anggota Komisi IV DPRD Prov Jabar, di Bandung, Minggu (3/9).
Dikatakan, walaupun kepedulian pemerintah Provinsi sudah cukup tinggi menanggulangi banjir namun, hasilnya belum terselesaikan secara maksimal, terutama persoalan banjir di Kabupaten Bandung seperti di Kecamatan Baleendah dan Dayeuh Kolot yang masih terus terjadi banjir.
Walaupun hasilnya belum maksimal tetapi Banjir yang tiap tahun terjadi di Kabupaten Bandung dan Kota Bekasi selama ini makin tahun makin berkurang, sementara di Bandung dari tahun ke tahun masih tetap langganan banjir, ujarnya.
"Keseriusan Pemprov sudah terlihat pedulinya, tapi kalau hanya pemprov saja, kabupatennya tidak ada upaya pemikiran, persoalan banjir tidak akan tuntas," katanya.
Sementara itu terkait, bencana tanah longsor juga merupakan ancaman bencana alam lain di Jabar, yang selalu terjadi di sejumlah kabupaten pada musim hujan. Atas hal tersebut Waras mengharapkan , Pemerintah Provinsi Jabar dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan jika terjadi bencana tanah longsor di berbagai daerah di Jabar.
Ada beberapa daerah di Jabar yang rentan longsor pada saat musim hujan, untuk itu harus juga menjadi perhatian pemerintah provinsi dan Kab/kota, agar apabila sewaktu-waktu terjadi musibah longsor tidak memakan korban jiwa, harapnya. (sein).