Klik
Pelantikan DPD BMI Jabar, (foto: istimewa) |
Nazaruddin Kiemas mengatakan BMI selaku sayap dari PDIP tentunya keberadaan BMI bagi PDIP sangatlah penting dalam memperkuat posisi PDIP. Apalagi saat ini Jawa Barat akan menghadapi pelaksanaan pilkada serentak 2018, dimana ada sekitar 16 kabupaten kota dan Pilgub Jabar yang akan digelar.
Untuk itu, seluruh kader PDIP dan BMI dimanapun berada harus berjuang bersama secara all out untuk memenangkan pertarungan Pilkada, khusus yang di wilayah Jabar, kata Nazarudin.
Sementara itu, usai dilantik Ineu menyatakan, dirinya bersama jajaran pengurus DPD BMI Jabar siap melaksanakan amanah DPP BMI, dan secepatnya akan menggelar konsolidasi BMI di tingkat cabang/ DPC di 27 kabupaten/kota se Jabar.
“Insya Allah, akhir tahun ini, 27 DPC BMI se Jabar sudah terbentuk”, ujar Politisi PDIP Jabar ini.
Lebih lanjut Ineu mengatakan, akhir Oktober ini tinggal penjadwalan untuk pengukuhan. Kami mengebut untuk capai target mengingat pada 2018 kita menggelar pilkada di 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat, juga Pilgub Jabar.
Keberadaan BMI selaku sayap PDIP, tentunya berupaya untuk menarik simpati dan partisipasi para generasi muda yang menjadi pemilih pemula, mulai dari kalangan komunitas, mahasiswa, pelajar tingkat SMA, dan kalangan muda lainnya. BMI pun memiliki komunitas yang tidak semua keanggotaannya terikat dengan BMI.
"Kita harus kuatkan Organisasi Pemuda sayap partai ini supaya kita maksimal melakukan semua program partai, di antaranya agenda politik dan event-event lainnya. Kita merangkul pemilih pemuda supaya ada regenerasi, para pemilih muda pun akan diberikan pendidikan politik, pendidikan mental, dan pendidikan karakter lainnya supaya aktif dalam membangun Indonesia melalui daerahnya masingmasing.," tandasnya. (sein).