Klik
BANDUNG BARAT FAKTA BANDUNG RAYA.com - Perhelatan suhu Politik khususnya di tubuh Internal PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjelang Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) kian memanas. Empat dari enam bakal calon (Balon) yang ikut dalam Pencalonan dari Partai Moncong Putih nampak mesra setelah sehari sebelumnya Banteng Muda Indonesia (BMI) sebagai sayap Partai PDIP menggelar jumpa pres dalam dukungannya terhadap Elin S Abubakar dan Maman. S Sunjaya.
Di hotel Masson Pine Kota Baru Parahyangan Rabu(13/9) keempat calon yaitu, Ketua DPRD KBB Aa Umbara Sutisna, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra dan mantan Ketua DPC PDIP KBB Udis Sutisna berkumpul untuk mengatakan sikap seputar Pencalonan di Pilkada KBB 2018.
Aa Umbara Sutisna yang mewakili dari Kandidat tersebut kepada para awak media, membantah pertemuan ini sebagai upaya mengcounter sikap BMI. Namun mereka meminta masing masing pihak Jangan Membuat Kegaduhan di tubuh internal Partai.
Menurut Aa yang saat itu lebih dominan memberikan pernyataan jika tahapan pencalonan Bupati/Wakil Bupati KBB periode 2018-2013 masih berjalan dan sampai saat ini sudah masuk tahapan survai. Kita tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena sepengetahuannya yang menentukan paket pasangan pun di putuskan oleh DPP. Dan sekarang kami disini hanya bersilatuhrami untuk sepakat menjaga soliditas Partai, ujarnya.
Ikatakan, sampai sekarang partai kami (PDIP) belum menentukan pasangan jadi, untuk itu, kita minta jangan membuat pihak yang membuat kegaduhan. Mari kita sama-sama menunggu keputusan dari pusat.
"Sampai saat ini belum ada yang direkomendasi apalagi di paketkan kalau pun ada yang mengusung dari salah satu sayap Partai boleh boleh saja".terangnya.
Lebih lanjut, Aa jika pada akhirnya DPP menentukan jatuh bukan pada dirinya namun jatuh kepada calon yang lainnya ia tetap akan mendukungnya dan patsun kepada keputusan Partai " Kita ini kompak walau pun sama sama mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati kami akan mendukung siapapun nanti yang akan diberi rekomendasi dari DPP." Tegasnya.
Sementara Yayat T Sumitra mengatakan di dalam Pencalonan PDIP terbuka Baik Kader maupun non kader"Partai kita terbuka untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati baik dari Kader maupun dari non kader "pungkasnya.(Trs)
Di hotel Masson Pine Kota Baru Parahyangan Rabu(13/9) keempat calon yaitu, Ketua DPRD KBB Aa Umbara Sutisna, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra dan mantan Ketua DPC PDIP KBB Udis Sutisna berkumpul untuk mengatakan sikap seputar Pencalonan di Pilkada KBB 2018.
Aa Umbara Sutisna yang mewakili dari Kandidat tersebut kepada para awak media, membantah pertemuan ini sebagai upaya mengcounter sikap BMI. Namun mereka meminta masing masing pihak Jangan Membuat Kegaduhan di tubuh internal Partai.
Menurut Aa yang saat itu lebih dominan memberikan pernyataan jika tahapan pencalonan Bupati/Wakil Bupati KBB periode 2018-2013 masih berjalan dan sampai saat ini sudah masuk tahapan survai. Kita tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena sepengetahuannya yang menentukan paket pasangan pun di putuskan oleh DPP. Dan sekarang kami disini hanya bersilatuhrami untuk sepakat menjaga soliditas Partai, ujarnya.
Ikatakan, sampai sekarang partai kami (PDIP) belum menentukan pasangan jadi, untuk itu, kita minta jangan membuat pihak yang membuat kegaduhan. Mari kita sama-sama menunggu keputusan dari pusat.
"Sampai saat ini belum ada yang direkomendasi apalagi di paketkan kalau pun ada yang mengusung dari salah satu sayap Partai boleh boleh saja".terangnya.
Lebih lanjut, Aa jika pada akhirnya DPP menentukan jatuh bukan pada dirinya namun jatuh kepada calon yang lainnya ia tetap akan mendukungnya dan patsun kepada keputusan Partai " Kita ini kompak walau pun sama sama mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati kami akan mendukung siapapun nanti yang akan diberi rekomendasi dari DPP." Tegasnya.
Sementara Yayat T Sumitra mengatakan di dalam Pencalonan PDIP terbuka Baik Kader maupun non kader"Partai kita terbuka untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati baik dari Kader maupun dari non kader "pungkasnya.(Trs)