Klik
 |
| Gatot Tjahyono, Anggota DPRD Jabar (foto : istimewah) |
Menurut Gatot, Provinsi Jawa Barat memiliki beraneka ragam Seni-Budaya Tradisional termasuk di Kota Bandung, namun sayangnya perhatian masyarakat dan pemerintah beberapa tahun belakangani sudah semakin menurun, untuk itu sejatinya mulai sekarang dan kedepan harus serius menjadi perhatian dan perlu dikembangkan seni-budaya tradisi sebagai warisan nenek moyang kita.
Dengan digelarnya Pergelaran Seni Tradisi Gojeh, khususnya di kota Bandung ini, diharapkan seni tradisi dan budaya bisa berkembang dan tumbuh lestari di Kota Bandung, harapnya.
Gatot mengatakan, seperti halnya di Bali dan di kota besar di dunia, kegiatan kesenian harus menjadi tujuan wisawatawan atau warga kota. “Kalau orang bisa datang ke taman, selfie, atau ke mall, di waktu-waktu tertentu harus pula ada agenda-agenda pagelaran seni tradisi. Pagelaran seperti ini harus seperti tujuan,” katanya.
Untuk itu Gatot yang juga duduk sebagai anggota Badan Anggaran DPRD Jabar ia akan terus mendorong agar alokasi untuk kegiatan seni tradisi bisa lebih besar.
“Bila saya terpilih menjadi Wali Kota pun, kegiatan seni budaya ini akan menjadi perhatian serius lagi,” kata Gatot yang mencalonkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Lebih lanjut Gatot menuturkan, dalam perjalanan/ trevelling ke beberapa Negara, baik dalam rangka Dinas sebagai anggota DPRD Jabar maupun liburan keluarga, saya sering mangamati dan memantau beberapa kegiatan di Negara yang dikunjungi, ternyata di luar negeri kegiatan seni dan budaya tumbuh dan menjadi agenda rutin kota saat akhir pekan.
“Saya sering bawa seniman ke luar negeri. Tidak hanya untuk kegiatan kesenian, namun juga sebagai promosi parawisata, investasi. Kesenian ini harus dikemas semenarik mungkin,” katanya.
Gatot juga menggarisbawahi kalau kita ingin melestarikan dan mengembangkan Seni-Budaya Tradisi agar semakin eksis, hendaknya pemerintah memfasilitasi pelaku seni-budaya tradisi dengan tidak dibebani harus membayar sewa gedung/ tempat pertunjukan. Hal ini ,kalau dibebani akan berat. Seperti halnya balai taman budaya, akan berat dibebani harus mendapatkan pendapatan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Gesit Usdek Kaniawati yang akrab di panggil Ambu Usdek berucap syukur Alhamdulillah, Pergelaran Seni Tradisi Gojeh Grup yang digagas Gesit bekerjasama dengan Disparbud Jabar yang dibuka oleh Kepala Balai Taman Budaya Disparbud Jabar, Deni dan dihadiri juga Calon Walikota Bandung dari PDIP Gatot Tjahyono, berjalan lancar.
“Kita juga hampir tidak percaya, ternyata animo masyarakat khususnya kota Bandung, cukup antusias menonton pergelaran Seni Tradisi Gojeh. Kesuksesan pergelaran ini tentunya menambah motivasi bagi pengurus Gesit untuk terus berkomitmen dalam melestarikan dan mengembangkan Seni-Budaya Tradisional yang ada di Jawa Barat ini. Bahkan pada bulan November mendatang kita akan adakan lagi lomba seni tradisi”, ujarnya.
Selaku pelaku Seni Tradisi dan pengurus Gesit, kita berharap, seni-budaya tradisi khususnya yang ada di jawa Barat agar tetap lestari dan terus berkembang ditengah arus globalisasi. Untuk itu, apa yang dikemukakan pak Gatot bahwa pelaku seni budaya tradisi harus mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah, Gesit sangat setuju.
Mudah-mudahan pak Gatot yang kini sedang mencalonkan diri sebagai calon Walikota Bandung dari PDIP dapat menang, sehingga kota Bandung lebih tertata dan maju lagi, termasuk juga para pelaku seni-budaya tradisi Bandung semakin eksis dan berkembang, harapnya (sein).
.jpeg)
