Klik
GARUT, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Haerudin, S.Ag, MH, mengatakan, program Keluarga Berencana (KB) merupakan ikhtiar dari negara supaya warganya mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Untuk itu, menurut Haerudin, keberadaan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan menciptakan Norma Keluarga Kecil Bahagia Dan Sejahtera (NKKBS) harus dilakukan secara berkelanjutan. Maka, pada hari ini, Senin (13/11) kita lakukan kegiatan sosialisasi KKBPK di Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut,
Dikatakan, melalui kegiatan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif Senin ini, diharapkan dapat menjadi mandatory konstitusi bagi pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan kehidupan bangsa.
“Ini semua tugas pemerintah yang telah diwajibkan konstitusi, sementara itu tugas kita bersama-sama untuk saling mendukung bekerjasama, bahu mmbahu menciptakan kehidupan yang layak sejahtera dan bahagia,” katanya.
Lebih lanjut Haerudin mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan BKKBN sangat penting dan seyogyanya digelar secara berkelanjutan. Sebab, sambungnya, membangun kesadaran bukanlah pekerjaan mudah dan instan.
Diakui Haerudin, bahwa BKKBN memiliki tugas yang cukup berat, sebab harus terus menerus menyoalisasikan dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sebuah keluarga yang terprogram masa depannya.
“Kesejahteraan dapat tercipta, apabila setiap keluarga mampu merencanakan kehidupannya dengan baik. Program KB tidak hanya soal urusan dua anak cukup, tapi bagaimana memberikan pemahaman yang utuh tentang peran dan fungsi keluarga” ujar Haerudin yang terpilih dari Dapil Jabar XI.
Diharapkannya, dengan kesadaran tersebut masyarakat mampu menjadi keluarga yang nyaman bahagia dan sejahtera. Lebih dari itu, dengan terbangun kesadarannya akan berimbas pada terbentuknya pribadi-pribadi yang terdidik, juga unggul dalam sumber daya manusianya.
Sementara itu narasumber dari perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Herman SH, MH memaparkan tentang peran keluarga, jenis-jenis alat kontrasepsi dan peran Tenaga Lapangan Keluarga Berencana (TLKB) dalam menyukseskan program Keluarga Berencana.
Acara yang dilaksanakan cukup meriah, selain dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta kegiatan ini pun membagi-bagikan hadiah dan doorprize kepada peserta sosialisasi. Selain Perwakilan BKKBN Garut, Yayan tampak hadir pula Kepala Desa Dungusiku, Camat Kecamatan Leuwigoong, Perwakilan Polsek Leuwigoong serta tokoh masyarakat yang ada di kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut. (rls/red)
Untuk itu, menurut Haerudin, keberadaan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan menciptakan Norma Keluarga Kecil Bahagia Dan Sejahtera (NKKBS) harus dilakukan secara berkelanjutan. Maka, pada hari ini, Senin (13/11) kita lakukan kegiatan sosialisasi KKBPK di Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut,
Dikatakan, melalui kegiatan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif Senin ini, diharapkan dapat menjadi mandatory konstitusi bagi pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan kehidupan bangsa.
“Ini semua tugas pemerintah yang telah diwajibkan konstitusi, sementara itu tugas kita bersama-sama untuk saling mendukung bekerjasama, bahu mmbahu menciptakan kehidupan yang layak sejahtera dan bahagia,” katanya.
Lebih lanjut Haerudin mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan BKKBN sangat penting dan seyogyanya digelar secara berkelanjutan. Sebab, sambungnya, membangun kesadaran bukanlah pekerjaan mudah dan instan.
Diakui Haerudin, bahwa BKKBN memiliki tugas yang cukup berat, sebab harus terus menerus menyoalisasikan dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sebuah keluarga yang terprogram masa depannya.
“Kesejahteraan dapat tercipta, apabila setiap keluarga mampu merencanakan kehidupannya dengan baik. Program KB tidak hanya soal urusan dua anak cukup, tapi bagaimana memberikan pemahaman yang utuh tentang peran dan fungsi keluarga” ujar Haerudin yang terpilih dari Dapil Jabar XI.
Diharapkannya, dengan kesadaran tersebut masyarakat mampu menjadi keluarga yang nyaman bahagia dan sejahtera. Lebih dari itu, dengan terbangun kesadarannya akan berimbas pada terbentuknya pribadi-pribadi yang terdidik, juga unggul dalam sumber daya manusianya.
Sementara itu narasumber dari perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Herman SH, MH memaparkan tentang peran keluarga, jenis-jenis alat kontrasepsi dan peran Tenaga Lapangan Keluarga Berencana (TLKB) dalam menyukseskan program Keluarga Berencana.
Acara yang dilaksanakan cukup meriah, selain dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta kegiatan ini pun membagi-bagikan hadiah dan doorprize kepada peserta sosialisasi. Selain Perwakilan BKKBN Garut, Yayan tampak hadir pula Kepala Desa Dungusiku, Camat Kecamatan Leuwigoong, Perwakilan Polsek Leuwigoong serta tokoh masyarakat yang ada di kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut. (rls/red)