Klik
JABAR, FAKTABANDUNGARAYA.COM,-- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ir. Irfan Suryanagara mengatakan, kegiatan Jabar Fun City Rally (JFCR) 2017 ini merupakan ajang olahraga otomotif yang sekaligus sebagai ajang promosi objek wisata yang ada di diwilayah Jabar pada umumnya dan kota Bandung pada khususnya.
Mudah-mudahan ajang ini dapat meningkatkan kunjungan wisata yang sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena kepariwisataan merupakan salah satu sektor pemasukan bagi PAD, yang tidak terkena dampak terhadap kondisi perekonomian sekarang. Untuk itu, pemerintah harus mendukung.
Hal ini dikatakan Irfan Suryanagara saat membuka kegiatan Jabar Fun City Rally 2017, di halaman parkir gedung DPRD Jabar, jalan Diponogoro No 27 Bandung, Minggu (05 /11).
Dikatakan, beberapa waktu lalu Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) maupun ketua Jabar Fun City Rally menyampaikan kepada kami bahwa kegiatan Rally ini sampai kini belum memiliki lahan untuk melakukan aktivitas Rally, untuk itu IMI Jabar minta dukungan DPRD Jabar untuk pembangunan Sirkuit untuk motor cross, maupun rally mobil. Hal ini harus dibantu, suapaya kegiatan Rally seperti ini, turunnannya, biasa mendukung pagi pengusaha onderdil, bengkel agar turs berkembang.
Menanggapi aspirasi IMI tersebut, menurut Irfan, DPRD jabar dari dulu sudah mensupport kegiatan Rally. Untuk itu, DPRD Jabar menunggu apakah nomenklaturnya masuk di Dinas Perhubungan, Dinas Parbud maupun Dinas Pemuda Olahraga. Selain itu, kita juga menunggu MoU antara dinas terkait dengan pihak IMI Jabar.
Jawa barat harus punya tempat Rallynya/ Sirkuit, sedangkan Sirkuit Sentul itu bukan punya Jabar. Menurut pengurus IMI bahwa lahan ada, tinggal kita menunggu regulasinya dan monemklaturnya, agar kita dapat mensupport dari sisi kebijakan dan anggarannya. Mudah-mudahan Rally Jabar dapat terus berkembang dan semakin maju dalam berbagai event Rally di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari IMI Jabar, selama setahun ada kurang lebih 300 event, anda dapat banyangkan, sementara sampai kini Jabar belum memiliki tempat berlatih atau sirkuitnya, ujarnya.
Dengan cukup banyaknya event tentunya perputaran uang cukup banyak, dan tokoh-tokoh onderdil dan bengkal akan semakin yang kebanjiran order. Selain itu, betapa banyak anak-anak muda yang tadinya hanya balap-balapan dijalan raya, Namun, dengan digelarnya Jabar fun City Rally ini dapat dijadikan ajang pembinaan dan menyalurkan bakat bagi kalangan anak muda.
Tadi juga kita titip kepada seluruh peserta Jabar Fun City Rally maupun anggota IMI jabar, bahwa kita akan mengadakan Pesta Demokrasi yaitu Pilgub Jabar dan Pilkada di 16 Kab/kota di Jabar 2018 mendatang. Karena berdasarkan hasil survey bahwa baru 50% masyarakat Jabar yang mengetahui akan digelarnya Pilgub dan pilkada di jabar 2018. Bahkan, kita minta disetiap mereka touring ke daerah –daerah kita titipkan itu sebagai ajang sosialisasi Pilkada, tandasnya.
Sementara itu, Kapala Dinas Perhubungan Jabar, Dedi Taufik mengatakan, Kegiatan JFCR 2017, kita harapkan seluruh peserta mengutamakan Sefty draiver demi keselamatan selama mengikuti kegiatan. Mengenal objek-objek wisata di jabar, ketiga menjaga ketertiban berlalu-lintas , apalagi saat ini tengah dilakukan operasi lodya harus dikedepankan, taati semua aturan yang ada di semua jalan raya.
Adapun terkait dukungan kegiatan, menurut Dedi Taufik, sebenarnya Pemerintah Provinsi mendukung semua aktivitas positif yang akan dilakukan oleh masyarakat, terutama terkait dengan kegiatan dunia otomotif seperti ini. Untuk itu, kita akan dukung carikan tembat untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda dalam berprestasi khususny di bidang otomotif.
Kegiatan otomotif itu, ada dua katagori yaitu olehraga prestasi dan oleharaga wisata. Untuk itu, melalaui kegiatan JFCR ini, kita himbau kepada para generasi muda untuk dapat dijadikan sarana untuk menyalurkan bakat dan minat, agar mereka tidak ngebut-ngebutan di jalan raya yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Insya Allah kedepan pemprov Jabar akan mengupayakan mencari lokasi yang tepat sebagai sarana sirkuit agar para generasi muda dapat menyalurkan bakat dan meraih prestasi, ujarnya.
Sedangkan Iskandar Hamzah selaku Ketua Panitia JFCR 2017 mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti JFCR ini diikuti sebanyak 92 peserta, sedangkan yang mendaftar diatas 100 pendaftar yang berasal dari semua club otomotif di Jabar maupun perorangan yang terdaftar di IMI Jabar.
Peserta akan menempuh sepanjang 75 KM dengan melewati 18 Pos, disetiap Pos yang dilewati oleh peserta harus mendaptkan cap dan tanda tangan penjaga Pos. Sedang penilaian peserta, selain ketepapatan waktu, juga dinilai ketaat berlalu lintas dan cap plus tanda tangan pos. Adapun, untuk juara selain tropy kita berikan juga uang kadeudeuh, jelasnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Mudahan-mudahan club otomotif jabar, terus menjalin silaturahmi, sportivitas, dan menjunjung tinggi peraturan yang ada, tandas pengurus IMI Jabar ini yang sekaligus pemilik Otello. (sein).
Mudah-mudahan ajang ini dapat meningkatkan kunjungan wisata yang sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena kepariwisataan merupakan salah satu sektor pemasukan bagi PAD, yang tidak terkena dampak terhadap kondisi perekonomian sekarang. Untuk itu, pemerintah harus mendukung.
Hal ini dikatakan Irfan Suryanagara saat membuka kegiatan Jabar Fun City Rally 2017, di halaman parkir gedung DPRD Jabar, jalan Diponogoro No 27 Bandung, Minggu (05 /11).
Dikatakan, beberapa waktu lalu Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) maupun ketua Jabar Fun City Rally menyampaikan kepada kami bahwa kegiatan Rally ini sampai kini belum memiliki lahan untuk melakukan aktivitas Rally, untuk itu IMI Jabar minta dukungan DPRD Jabar untuk pembangunan Sirkuit untuk motor cross, maupun rally mobil. Hal ini harus dibantu, suapaya kegiatan Rally seperti ini, turunnannya, biasa mendukung pagi pengusaha onderdil, bengkel agar turs berkembang.
Menanggapi aspirasi IMI tersebut, menurut Irfan, DPRD jabar dari dulu sudah mensupport kegiatan Rally. Untuk itu, DPRD Jabar menunggu apakah nomenklaturnya masuk di Dinas Perhubungan, Dinas Parbud maupun Dinas Pemuda Olahraga. Selain itu, kita juga menunggu MoU antara dinas terkait dengan pihak IMI Jabar.
Jawa barat harus punya tempat Rallynya/ Sirkuit, sedangkan Sirkuit Sentul itu bukan punya Jabar. Menurut pengurus IMI bahwa lahan ada, tinggal kita menunggu regulasinya dan monemklaturnya, agar kita dapat mensupport dari sisi kebijakan dan anggarannya. Mudah-mudahan Rally Jabar dapat terus berkembang dan semakin maju dalam berbagai event Rally di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari IMI Jabar, selama setahun ada kurang lebih 300 event, anda dapat banyangkan, sementara sampai kini Jabar belum memiliki tempat berlatih atau sirkuitnya, ujarnya.
Dengan cukup banyaknya event tentunya perputaran uang cukup banyak, dan tokoh-tokoh onderdil dan bengkal akan semakin yang kebanjiran order. Selain itu, betapa banyak anak-anak muda yang tadinya hanya balap-balapan dijalan raya, Namun, dengan digelarnya Jabar fun City Rally ini dapat dijadikan ajang pembinaan dan menyalurkan bakat bagi kalangan anak muda.
Tadi juga kita titip kepada seluruh peserta Jabar Fun City Rally maupun anggota IMI jabar, bahwa kita akan mengadakan Pesta Demokrasi yaitu Pilgub Jabar dan Pilkada di 16 Kab/kota di Jabar 2018 mendatang. Karena berdasarkan hasil survey bahwa baru 50% masyarakat Jabar yang mengetahui akan digelarnya Pilgub dan pilkada di jabar 2018. Bahkan, kita minta disetiap mereka touring ke daerah –daerah kita titipkan itu sebagai ajang sosialisasi Pilkada, tandasnya.
Sementara itu, Kapala Dinas Perhubungan Jabar, Dedi Taufik mengatakan, Kegiatan JFCR 2017, kita harapkan seluruh peserta mengutamakan Sefty draiver demi keselamatan selama mengikuti kegiatan. Mengenal objek-objek wisata di jabar, ketiga menjaga ketertiban berlalu-lintas , apalagi saat ini tengah dilakukan operasi lodya harus dikedepankan, taati semua aturan yang ada di semua jalan raya.
Adapun terkait dukungan kegiatan, menurut Dedi Taufik, sebenarnya Pemerintah Provinsi mendukung semua aktivitas positif yang akan dilakukan oleh masyarakat, terutama terkait dengan kegiatan dunia otomotif seperti ini. Untuk itu, kita akan dukung carikan tembat untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda dalam berprestasi khususny di bidang otomotif.
Kegiatan otomotif itu, ada dua katagori yaitu olehraga prestasi dan oleharaga wisata. Untuk itu, melalaui kegiatan JFCR ini, kita himbau kepada para generasi muda untuk dapat dijadikan sarana untuk menyalurkan bakat dan minat, agar mereka tidak ngebut-ngebutan di jalan raya yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Insya Allah kedepan pemprov Jabar akan mengupayakan mencari lokasi yang tepat sebagai sarana sirkuit agar para generasi muda dapat menyalurkan bakat dan meraih prestasi, ujarnya.
Sedangkan Iskandar Hamzah selaku Ketua Panitia JFCR 2017 mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti JFCR ini diikuti sebanyak 92 peserta, sedangkan yang mendaftar diatas 100 pendaftar yang berasal dari semua club otomotif di Jabar maupun perorangan yang terdaftar di IMI Jabar.
Peserta akan menempuh sepanjang 75 KM dengan melewati 18 Pos, disetiap Pos yang dilewati oleh peserta harus mendaptkan cap dan tanda tangan penjaga Pos. Sedang penilaian peserta, selain ketepapatan waktu, juga dinilai ketaat berlalu lintas dan cap plus tanda tangan pos. Adapun, untuk juara selain tropy kita berikan juga uang kadeudeuh, jelasnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Mudahan-mudahan club otomotif jabar, terus menjalin silaturahmi, sportivitas, dan menjunjung tinggi peraturan yang ada, tandas pengurus IMI Jabar ini yang sekaligus pemilik Otello. (sein).