Klik
JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, melantik Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Munardo bersama Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arief Rahman, Pangdam XVI/ Patimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Danpuspenerbad, Gubernur Akmil, Danpusterad, Aspam Kasad, Aster Kasad dan Dan Danpusintelad. Sertijab dilaksanakan di Makodam III/Siliwangi, jalan Aceh Bandung, Selasa (14/11).
Dalam amanatnya KASAD Mulyono, meminta kepada para Jenderal yang dilantik untuk dapat membawa dan mengantarkan satuan-satuan yang Jenderal pimpin ke arah yang lebih baik, lebih maju dan senantiasa dapat mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas TNI AD, TNI dan kejayaan Bangsa dan Negara yang sangat kita cintai ini.
Pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari sistem pembinaan organisasi guna pembaruan dan penyegaran pemikiran dalam rangka kemajuan organisasi. Tour of Duty dan Tour of Area. Selain itu, berpegang pada prinsi pembinaan personel ( the right man on the right place) yaitu menempatkan personel yang tepat pada jabatan yang tepat.
Untuk itu, saya tidak ingin lagi mendengar ucapan-ucapan dan saya juga berharap bahwa pergeseran/perpindahan jabatan juga jangan ditafsirkan ”saya pindah, kesalahan saya apa ?” ”Ada apa pimpinan dengan saya kok saya dipindah?”, tegas Kasad.
Kasad juga menegaskan, Rotasi jabatan di lingkungan TNI AD juga menunjukkan bahwa Reformasi Birokrasi TNI AD terus berjalan seiring dengan meningkatnya profesionalitas Sumber Daya Manusia, nilai etika dan budaya kerja, kualitas pelayanan publik, kapasitas dan akuntabilitas kinerja di lingkungan jajaran TNI AD.
Oleh karenanya, saya menaruh harapan yang besar kepada para pejabat yang baru, agar kehadirannya diiringi semangat untuk membangun dan meningkatkan kinerja organisasi serta membawa perubahan yang lebih baik. Jangan pernah alergi untuk melanjutkan pencapaian positif yang telah ditorehkan oleh pejabat sebelumnya dan kembangkan gagasan-gagasan baru yang lebih konstruktif, kreatif dan inovatif, ujarnya.
Sebagai Negara yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis, kekayaan alam yang sangat besar serta kekuatan ekonomi yang tumbuh semakin besar, Indonesia harus membentengi diri dari berbagai bentuk ancaman yang semakin kompleks. Indonesia memerlukan TNI yang kuat dan profesional dalam membangun Bangsa, serta mampu menangkal setiap bentuk ancaman terhadap keselamatan Bangsa dan keutuhan NKRI.
Terkait dengan hal tersebut, kepada Pangdam III/Slw, Pangdam IV/Dip, Pangdam V/Brw dan Pangdam XVI/Ptm, saya minta agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan di Kotama masing-masing dalam mengelola potensi konflik yang mungkin terjadi, menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan Negara matra darat serta pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan melaksanakan pembinaan teritorial untuk mendukung tugas pokok TNI AD.
Selanjutnya kepada para pejabat lain yang juga melaksanakan serah terima jabatan pada hari ini, agar segera mempelajari dan memahami tugas dan tanggung jawabnya di tempat penugasan yang baru. Saudara-saudara sekalian adalah unsur pimpinan yang menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan di dalam organisasinya masing-masing. Saya berharap agar pergantian jabatan ini dapat memberikan angin segar atau semangat baru di masing-masing organisasi yang saudara pimpin sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja TNI AD sebagai komponen utama Pertahanan Negara.
Tingkatkan integritas, profesionalitas dan produktifitas dalam bekerja di lingkungan organisasi TNI AD dengan disertai tertib administrasi yang transparan dan akuntabel guna memacu pencapaian hasil yang optimal dalam menjalankan organisasi TNI AD.
Amanah ini harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta dilandasi oleh kemauan yang kuat untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas-tugas di Kotama dan Balakpus serta Staf Umum Mabesad. Komitmen seperti inilah yang telah menjadikan dan menjaga TNI maupun TNI AD sebagai institusi yang paling dipercaya masyarakat saat ini, sebagaimana hasil survey Litbang Kompas yang diumumkan tanggal 21 Oktober yang lalu, dimana TNI mendapatkan kepercayaan masyarakat hingga 94%, meningkat dari tahun sebelumnya.
KASAD juga menegaskan, TNI siap menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI dari berbagai potensi ancaman yang membahayakan kedaulatan Negara. Nilai-nilai luhur sejarah dan budaya Bangsa seperti menghormati perbedaan dan semangat untuk bersatu, rela berkorban dan pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong, rasa optimisme dan percaya diri serta nasionalisme sebagaimana diatur dalam Pancasila., tandasnya. (sein).
Dalam amanatnya KASAD Mulyono, meminta kepada para Jenderal yang dilantik untuk dapat membawa dan mengantarkan satuan-satuan yang Jenderal pimpin ke arah yang lebih baik, lebih maju dan senantiasa dapat mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan pelaksanaan tugas-tugas TNI AD, TNI dan kejayaan Bangsa dan Negara yang sangat kita cintai ini.
Pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari sistem pembinaan organisasi guna pembaruan dan penyegaran pemikiran dalam rangka kemajuan organisasi. Tour of Duty dan Tour of Area. Selain itu, berpegang pada prinsi pembinaan personel ( the right man on the right place) yaitu menempatkan personel yang tepat pada jabatan yang tepat.
Untuk itu, saya tidak ingin lagi mendengar ucapan-ucapan dan saya juga berharap bahwa pergeseran/perpindahan jabatan juga jangan ditafsirkan ”saya pindah, kesalahan saya apa ?” ”Ada apa pimpinan dengan saya kok saya dipindah?”, tegas Kasad.
Kasad juga menegaskan, Rotasi jabatan di lingkungan TNI AD juga menunjukkan bahwa Reformasi Birokrasi TNI AD terus berjalan seiring dengan meningkatnya profesionalitas Sumber Daya Manusia, nilai etika dan budaya kerja, kualitas pelayanan publik, kapasitas dan akuntabilitas kinerja di lingkungan jajaran TNI AD.
Oleh karenanya, saya menaruh harapan yang besar kepada para pejabat yang baru, agar kehadirannya diiringi semangat untuk membangun dan meningkatkan kinerja organisasi serta membawa perubahan yang lebih baik. Jangan pernah alergi untuk melanjutkan pencapaian positif yang telah ditorehkan oleh pejabat sebelumnya dan kembangkan gagasan-gagasan baru yang lebih konstruktif, kreatif dan inovatif, ujarnya.
Sebagai Negara yang memiliki posisi geografis yang sangat strategis, kekayaan alam yang sangat besar serta kekuatan ekonomi yang tumbuh semakin besar, Indonesia harus membentengi diri dari berbagai bentuk ancaman yang semakin kompleks. Indonesia memerlukan TNI yang kuat dan profesional dalam membangun Bangsa, serta mampu menangkal setiap bentuk ancaman terhadap keselamatan Bangsa dan keutuhan NKRI.
Terkait dengan hal tersebut, kepada Pangdam III/Slw, Pangdam IV/Dip, Pangdam V/Brw dan Pangdam XVI/Ptm, saya minta agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan di Kotama masing-masing dalam mengelola potensi konflik yang mungkin terjadi, menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan Negara matra darat serta pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan melaksanakan pembinaan teritorial untuk mendukung tugas pokok TNI AD.
Selanjutnya kepada para pejabat lain yang juga melaksanakan serah terima jabatan pada hari ini, agar segera mempelajari dan memahami tugas dan tanggung jawabnya di tempat penugasan yang baru. Saudara-saudara sekalian adalah unsur pimpinan yang menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan di dalam organisasinya masing-masing. Saya berharap agar pergantian jabatan ini dapat memberikan angin segar atau semangat baru di masing-masing organisasi yang saudara pimpin sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja TNI AD sebagai komponen utama Pertahanan Negara.
Tingkatkan integritas, profesionalitas dan produktifitas dalam bekerja di lingkungan organisasi TNI AD dengan disertai tertib administrasi yang transparan dan akuntabel guna memacu pencapaian hasil yang optimal dalam menjalankan organisasi TNI AD.
Amanah ini harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta dilandasi oleh kemauan yang kuat untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas-tugas di Kotama dan Balakpus serta Staf Umum Mabesad. Komitmen seperti inilah yang telah menjadikan dan menjaga TNI maupun TNI AD sebagai institusi yang paling dipercaya masyarakat saat ini, sebagaimana hasil survey Litbang Kompas yang diumumkan tanggal 21 Oktober yang lalu, dimana TNI mendapatkan kepercayaan masyarakat hingga 94%, meningkat dari tahun sebelumnya.
KASAD juga menegaskan, TNI siap menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI dari berbagai potensi ancaman yang membahayakan kedaulatan Negara. Nilai-nilai luhur sejarah dan budaya Bangsa seperti menghormati perbedaan dan semangat untuk bersatu, rela berkorban dan pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong, rasa optimisme dan percaya diri serta nasionalisme sebagaimana diatur dalam Pancasila., tandasnya. (sein).
Berikut Daftar Pati TNI AD yang dilantik KASAD Mulyono :
1. Mayjen TNI Tatang Sulaiman Pangdam IV/Dip menjadi Wakasad.
2. Mayjen TNI Wuryanto S.Sos. M. Si Kapuspen TNI Menjadi Pangdam IV/Dip.
3. Mayjen TNI Muhamad Herindra M.A. M. Sc. Pangdam III/Slw menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI
4. Mayjen TNI Dony Monardo Pangdam XIV /Ptm menjadi Pangdam III/Slw
5. Brigjen TNI Besar Harto Karyawan S.H Ir Kostrad menjadi Danpuspenerbad
6. Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A Pangdam V/Brw menjadi Aster Panglima TNI
7. Mayjen TNI Arif Rahman Gubernur Akmil menjadi Pangdam V/Brw
8. Brigjen TNI Eko Margiyono. M. A Kasdam Jaya menjadi Gubernur Akmil
9. Mayjen TNI Hadi Prasojo Danpusterad menjadi Pati Mabes TNI AD
10. Mayjen TNI Hartomo Kabais TNI menjadi Danpusterad
11. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah aspam Kasad menjadi Kabais TNI
12. Brigjen TNI Nur Rahmad Kasdam VI/Mlw menjadi Aspam Kasad.
13. Mayjen TNI Widagdo H. Sukoco Aster Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Politik Lemhanas
14. Brigjen TNI Supartodi Kasdam XIV/ Hsn menjadi Aster Kasad
15. Brigjen TNI Herianto Syahputra. S.I.P., M. Si Danpusintelad menjadi Kasdam Jaya
16. Kolonel Inf Djaka Budhi Utama Pamen Denma Mabesad menjadi Danpusintelad