Pelayanan Kurang Maksimal, Disdik Jabar Akan Ganti BP3 Wilayah Jadi Cabang Dinas

Klik

Karyono, Kabid GTK, Paudi, Dikdas Disdik Jabar

JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM,--Kepala Bidang Guru Ketenagakerjaan (GTK), PAUDI dan Dikdas, Drs.H.Karyono Msi mengatakan, keberadaan Balai Pelayanan Pengawasan dan Pendidikan (BP3) yang tersebar di tujuh (7) wilayah se Jabar dinilai kurang maksimal dalam memberikan pelayanan administrasi ditambah SDM yang masih kurang. Untuk itu, kedepan keberadaan BP3 wilayah akan diganti dengan Cabang Dinas Pendidikan.

Menurut Karyono, kurang maksimalnya pelayanan BP3 Wilayah karena keterbatasan wewenang, sehingga sampai sekarang masih banyak para Guru dan TU ASN yang datang ke kantor Disdik Jabar untuk mengurusi berbagai kepentingan, diantara mengurusi kepindahan, kenaikan pangkat berkala, kenaikan gaji berkala dan kebutuhan administrasi/ tatakelola pendidikan (sekolah).

Padahal, beberapa waktu lalu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengintruksikan kepada seluruh ASN di lingkungan pemerintah provinsi agar memberikan pelayanan yang bermutu, akuntabel, inovatif, dan kreatif atau disingkat BAIK, ujar Kabid GTK Disdik Jabar Karyono saat ditemui ruang kerjanya, baru-baru ini.

Dikatakan, pada tahun 2018 mendatang, BP3 yang kini berada di 7 wilayah akan diganti menjadi Cabang Dinas Pendidikan Pendidikan (Cabdin Disdik) dan jumlahnyapun ditambah 5 lagi sehingga menjadi 13 Cabdin Disdik untuk 27 Kab/kota se Jabar.

Dikatakan, nanti kab/kota yang berdekatan akan ada satu Cabdin Disdik, Mislkan , untuk Kota Bandung dan Cimahi ; Kab Bandung dan Bandung Barat; Kota/kab Bogor dan Depok; Kab/kota Bekasi; Kab Karang, Purwakarta dan Subang; Kab/kota Cirebon dan Indramayu; Kab Majelengka dan Sumedang; Kab Garut; Kab/kota Tasikmalaya; Kab Ciamis, Pangandaran dan Banjar.

Lebih lanjut Karyono mengatakan, dengan berusahnya status Balai menjadi Cabdin, diharapkan kewenangan Cabdin dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada para guru dan TU sekolah untuk menunjang kelancaran pendidikan di Jabar.

Selain itu, dapat meringankan Disdik Jabar dalam memberikan pelayanan, walaupun sebenarnya sebagai abdi negara, kami yang bertugas di lingkungan Disdik Jabar dituntut untuk tetap memberikan pelayanan maksimal sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang melakat selaku ASN, ujarnya.

Kita berharap, mudah-mudahan dengan dibentuknya kantor Cabdin Disdik di beberapa wilayah semua urusan pengelolaan administrasi sudah dapat teratasi. Jadi nanti hanya urusan yang krusial baru guru dan TU datang ke Disdik Jabar, tidak seperti sekarang ini, setiap hari kantor Disdik Jabar ramai dikungkungi para Guru dan TU yang mengurusi berbagai kepentingan, tandasnya. (sein).