Klik
Menurut, Kepala Bagian Pelayanan Media dan Informasi Biro Humas & Protokol Setda Jabar, Popy Nurbayanti, kegiatan UKW ini sebagai wujud apresiasi Pemprov Jabar. Karena profesi jurnalis erat kaitannya dengan kegiatan Kehumasan Pemprov Jabar.
Sejauh ini, Humas Pemrov Jabar sangat terbantu dengan berbagai informasi dari para jurnalis. Informasi tersebut bisa dijadikan acuan dan bahan evaluasi agar kinerja Pemprov Jabar semakin baik.
"Tentu para wartawan sangat dekat dengan tugas humas dan banyak terbantu informasi terbaru dari wartawan. Alhamdulillah hubungan kami sejauh ini cukup kondusif tapi kita tidak mengendalikan berita mereka, namun masukan dari wartawan harus menjadi bahan evaluasi bagi kami.
Hal ini dikatakan Popy mewakili Pemprov Jabar saat acara penutupan UKW yang diikuti sebanyak 22 peserta dari berbagai media massa, Rabu (06/12).
Dalam kesempatan tersebut, Popy juga menyayangkan, jumlah peserta hanya diikuti sebanyak 22 orang, padahal Humas Pemprov Jabar sudah menyiapkan untuk 50 peserta. Untuk itu, kedepan kegiatan UKW dapat lebih ditingkatkan lagi jumlah pesertanya.
"Kami berusaha semaksimal mungkin agar diikuti oleh seluruh pewarta tapi hanya 50 persen yg datang. Mudah-mudahan rekan-rekan yang lain bisa mengikuti UKW berikutnya,"harapnya.
"Atas nama Pemprov Jabar kami haturkan terima kasih dan turut mendukung UKW dan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam pelaksanaanya,"ujar Popy.
Adapun, salah satu peserta yang mengikuti UKW, Agus Hermawan mengaku kegiatan ini sangat membantu dalam profesinya sebagai wartawan. Meskipun, beberapa materi ujian terbilang sulit, namun banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, Alhamdulillah sudah menyelesaikan proses UKW dan seminar. Kesannya, fantastis dan harapannya bagi kita semua agar menjadi wartawan yang profesional,"tandasnya. (sein).
