Klik
Gubernur Aher Resmikan Jembatan Siliwangi -Kuningan |
Jembatan Siliwangi pada awal tahun 2017, sempat rusak dikarenakan banjir yang menerjang menyebabkan adanya retakan, serta pergeseran tiang jembatan, sehingga jembatan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Pertama, kita bersyukur Jembatan Siliwangi ini kembali beroperasi, waktu itu ada musibah banjir menerjang cukup besar ada retakan atau pergeseran tiang jembatan, sehingga dengan demikian saat awal tahun 2017 yang lalu jembatan ini tidak digunakan karena berbahaya untuk keselamatan masyarakat,” kata Aher.
Dengan bantuan dana sebesar Rp2,5 milyar dari Pemerintah Provinsi Jawa Baat, kata Aher, akhirnya jembatan yang berdiri diatas sungai Cisanggarung ini bisa direnovasi dalam waktu beberapa bulan saja, dan kini dapat beroperasi kembali.
Ketika jembatan yang menghubungkan Desa Maleber, Parakan, dengan Desa Padamulya, Kecamatan Maleber ini rusak, warga harus melewati tiga desa lainnya dengan memutar arah melewati Desa Buniasih, Cinagara, dan Mekarsari dengan jarak sekira 10 kilometer, hanya untuk menyebrang.
Kini, setelah prosesi penandatanganan prasasti dan gunting pita oleh Gubernur Jawa Barat, Jembatan Siliwangi sepanjang 50 meter, lebar 5,2 meter ini resmi beroperasi kembali, dan mempermudah pergerakan warga.
Tak lupa, Aher meminta warga setempat untuk menjaga, dan merawat fasilitas vital tersebut.
"Mudah-mudahan jembatan ini awet dengan demikian sekali lagi pergerakan orang, pergerakan barang semakin lancar dengan selesainya dibangun Jembatan Siliwangi ini,” harap Aher. (hms/red)