Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG,- Perjuangan untuk membela Palestina bukanlah tanggung jawab rakyat Palestina, tapi juga perjuangan bagi umat Islam di seluruh dunia. Palestina adalah salah satu negara yang sebelumnya dikenal sebagai Syams, termasuk di dalamnya Lebanon, Suriah dan Yordania.
Palestina terdapat Baitulmaqdis (Yerusalem) adalah pusat perhatian seluruh dunia dan sekarang menghadapi ancaman besar dari Zionis Israel yang ingin merebut daerah tersebut. Tujuan utama Zionis Israel untuk menyita Baitulmaqdis hanyalah untuk mendapatkan kontrol penuh atas Masjid AI-Aqsa, sebuah masjid yang merupakan identitas umat Islam di Palestina dan juga kiblat pertama untuk umat Islam.
Hal ini dijelaskan oleh DR. Syekh Murweh Mousa Nase Nassar yang didampingi Miftahuddin Kamil saat memberikan keterangan kepada media di Jl. PHH Musthopa, Bandung (22/12), terkait kondisi Masjid Al-Aqsa, Yerusalem-Palestina.
Syekh Murweh juga mengapresiasi respon politik yang ditunjukkan oleh negara-negara mayoritas muslim khususnya Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar sekitar180 juta penduduk. Warga Palestina sudah ditakdirkan sebagai pilihan Allah bahwa mereka akan berada dalam barisan (shaf) terdepan dalam masa perjuangan menghadapi zionis Israel sampai hari kiamat. Muslim di negara lain sebagai barisan (shaf) belakang sepatutnya ikut andil membantu perjuangan baik secara politik, sosial dan materi sebagai bekal untuk berjihad penduduk Palestina,"terangnya.
Syeikh Dr. Murweh Mousa Naser Nassar adalah salah satu pemimpin ulama terkemuka yang bertanggung jawab untuk memberdayakan umat Islam di Baitulmaqdis terutama di bidang pelanggaran hukum. Dia juga memiIiki pengetahuan luas dalam berbicara tentang Baitulmaqdis dan Paiestina. Baru-baru ini, dia secara Iangsung terlibat secara internasional di dalam Asosiasi Ulama Internasional dan membicarakan tentang hukum, fatwa, dan hal-hal yang berkaitan dengan Islam secara keseluruhan.
Ini adalah kali ketiga kedatangannya ke Indonesia, khususnya Kota Bandung menjadi tujuan safari selama satu minggu (22-27 Desember 2017) untuk memberikan informasi kondisi seputar isu yang terjadi di Palestina tepatnya Al-Aqsa yang berada di Baitul Maqdis (Yerusalem). Dalam safarinya kali ini, Syekh Murweh akan mengunjungi sejumlah masjid besar di Kota Bandung serta beberapa tokoh ulama dan pebisnis yang ada di Kota Kembang.
Aman Palestin-Indonesia melalui kesempatan kali ini mengajak seluruh umat islam Indonesia untuk turut membantu secara profesional sesuai kapasitas untuk perjuangan warga Palestina dalam mempertahankan Al Quds dari penjajah Zionis Israel. Untuk itu bersamaan dengan safari yang dilakukan oleh Syeikh Murweh ke Indonesia, Aman Palestin-Indonesia meluncurkan kampanye "1 Milyar Untuk Al Aqsa" yang disampaikan langsung oleh Ketua Aman Palestin Indonesia, Miftahuddin Kamil, MA.
"Sebagai umat muslim yang berada di shaf belakang menghadapi zionis israel, saat ini kebangkitan lengkap yang diperlukan untuk membela baitulmaqdis dan palestina bersama-sama," pungkas Miftah. (Suryadi)
Palestina terdapat Baitulmaqdis (Yerusalem) adalah pusat perhatian seluruh dunia dan sekarang menghadapi ancaman besar dari Zionis Israel yang ingin merebut daerah tersebut. Tujuan utama Zionis Israel untuk menyita Baitulmaqdis hanyalah untuk mendapatkan kontrol penuh atas Masjid AI-Aqsa, sebuah masjid yang merupakan identitas umat Islam di Palestina dan juga kiblat pertama untuk umat Islam.
Hal ini dijelaskan oleh DR. Syekh Murweh Mousa Nase Nassar yang didampingi Miftahuddin Kamil saat memberikan keterangan kepada media di Jl. PHH Musthopa, Bandung (22/12), terkait kondisi Masjid Al-Aqsa, Yerusalem-Palestina.
Syekh Murweh juga mengapresiasi respon politik yang ditunjukkan oleh negara-negara mayoritas muslim khususnya Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar sekitar180 juta penduduk. Warga Palestina sudah ditakdirkan sebagai pilihan Allah bahwa mereka akan berada dalam barisan (shaf) terdepan dalam masa perjuangan menghadapi zionis Israel sampai hari kiamat. Muslim di negara lain sebagai barisan (shaf) belakang sepatutnya ikut andil membantu perjuangan baik secara politik, sosial dan materi sebagai bekal untuk berjihad penduduk Palestina,"terangnya.
Syeikh Dr. Murweh Mousa Naser Nassar adalah salah satu pemimpin ulama terkemuka yang bertanggung jawab untuk memberdayakan umat Islam di Baitulmaqdis terutama di bidang pelanggaran hukum. Dia juga memiIiki pengetahuan luas dalam berbicara tentang Baitulmaqdis dan Paiestina. Baru-baru ini, dia secara Iangsung terlibat secara internasional di dalam Asosiasi Ulama Internasional dan membicarakan tentang hukum, fatwa, dan hal-hal yang berkaitan dengan Islam secara keseluruhan.
Ini adalah kali ketiga kedatangannya ke Indonesia, khususnya Kota Bandung menjadi tujuan safari selama satu minggu (22-27 Desember 2017) untuk memberikan informasi kondisi seputar isu yang terjadi di Palestina tepatnya Al-Aqsa yang berada di Baitul Maqdis (Yerusalem). Dalam safarinya kali ini, Syekh Murweh akan mengunjungi sejumlah masjid besar di Kota Bandung serta beberapa tokoh ulama dan pebisnis yang ada di Kota Kembang.
Aman Palestin-Indonesia melalui kesempatan kali ini mengajak seluruh umat islam Indonesia untuk turut membantu secara profesional sesuai kapasitas untuk perjuangan warga Palestina dalam mempertahankan Al Quds dari penjajah Zionis Israel. Untuk itu bersamaan dengan safari yang dilakukan oleh Syeikh Murweh ke Indonesia, Aman Palestin-Indonesia meluncurkan kampanye "1 Milyar Untuk Al Aqsa" yang disampaikan langsung oleh Ketua Aman Palestin Indonesia, Miftahuddin Kamil, MA.
"Sebagai umat muslim yang berada di shaf belakang menghadapi zionis israel, saat ini kebangkitan lengkap yang diperlukan untuk membela baitulmaqdis dan palestina bersama-sama," pungkas Miftah. (Suryadi)