Gerindra Tunda Pengumuman 16 Paslonkada di Jabar

Klik

Daddy R. dampingi Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- DPD Partai Gerindra Jawa Barat, hari ini, Minggu, (7/1/18) menggelar rapat koordinasi terkait Pilgub Jabar di Prime Park Hotel di jalan Suci-Bandung, dengan agenda pembahasan strategi pemenangan dan optimalisasi lumbung suara di daerah yang sekaligus direncanakan pengumuman pasangan calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota bagi 16 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2018.

Menurut Sekretaris Badan Pemenangan Pilkada ( Bappeda) DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H. Daddy Rohanady mengatakan berdasarkan hasil rapat tadi, akhirnya DPD Gerindra Jabar yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Mulyadi, disepakati bahwa pengumuman pasangan calon kepala daerah (Paslonkada) untuk 16 Kab/kota di Jabar ditunda.

Penundaan ini lebih karenakan masih ada beberapa daerah yang belum tuntas pembahasan kesepakatan dengan partai koalisi. Baik itu soal pasangan yang akan diusung maupun soal isi kesepahaman yang akan menjadi pegangan bersama untuk memenangkan pertarungan Pilkada di 16 kab/kota di Jabar.

Hal ini dikatakan Sekretaris Bappeda Gerindra Jabar Daddy Rohanady saat dihubungi disela rapat koordinasi DPD Partai Gerindra Jabar, Minggu ( 7/1/18).

Dikatakan, dari 16 Kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada, baru beberapa daerah yang dapat dikatakan sudah oke dan siap diumumkan, diantaranya Kab Cirebon, Kota/kab Bogor, Kota Bekasi, Kab Ciamis, Kab Majalengka dan Kab Sumedang. Namun, kita ingin pengumuman sekaligus untuk 16 Kab/kota. Jadi ditunda pengumumannya, jelas Daddy.

Lantas kapan kepastian akan diumumkannya ?... Menurut Daddy, tergantung kesepakatan dan kesepaham dengan partai koalisi. Semakin cepat semakin baik, karena pendaftaran ke KPUnya paling lambat Hari Rabu, tanggal 10 Januari 2018.

“Mudah-mudahan paling lambat Selasa (9/1/18) sudah diumumkan”, ujarnya.

Saat ditanya, apakah partai koalisi di 16 Kab/kota di Jabar sama dengan koalisi untuk Pilgub Jabar ?... Sampai sejauh ini mayoritas partai koalisinya tetap sama. Walaupun ada beberapa daerah, kita (Gerindra-red) berkoalisi dengan partai lain. Itu tergantung kepada kondisi daerah masing-masing. Tandasnya. (sein).