Klik
Untuk di Bandung sendiri, ini merupakan gerai ke enam Sang Pisang milik Kaesang. Sebelumnya gerai Sang Pisang telah memiliki empat gerai di Jakarta dan satu di Kota Makasar, "Ini gerai ke enam, empat di jakarta dan satunya di Makasar," ujar Kaesang saat Grand Opening di Braga Citywalk, Kota Bandung, (18/2/2018).
Meski saat ini kuliner pisang nuget sedang populer dikalangan masyarakat, namun jenis jajanan kuliner yang satu ini bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Kota Bandung, hal itu terlihat mudahnya menemukan jajanan yang satu ini di Kota Bandung. Menyikapi persaingan dalam bisnis kuliner di Kota Bandung, Kaesang santai menanggapinya, "gak ada yang beda dengan (pisang nuget) yang lain, pisang nya enak-enak koq, cuma di kita (sang pisang) lebih enak," ujar Kaesang santai, "yang terpenting kan bisa membuka lapangan pekerjaan, dan bekerja sama dengan mitra usaha lokal," tuturnya.
Pisang Nugget Sang Pisang memiliki berbagai menu varian rasa dan jenis toping yang dapat disesuaikan selera. Untuk harga satu kotak dibandrol 20 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah (dengan tambahan toping). Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan jajajan ini, Sang Pisang telah bekerjasama dengan Aplikasi Online, baik Grab dan Gojek. Bagi konsumen yang ingin membeli dapat langsung melakukan pemesanan melalui aplikasi Grab. "Khusus Grand Opening, pelanggan Grab akan mendapatkan diskon khusus, free ongkir," ujar Mawaddi Lubby, Partner Engangement Executive Grab Bandung.
Siap menjaga kualitas dan nama baik
Marshal Chandra, sebagai partner/ mitra usaha lokal Pisang Nugget Sang Pisang di Kota Bandung siap memberikan pelayanan prima terhadap konsumen yang ada di Kota Bandung dengan menjaga kualitas produk dan nama baik Sang Pisang di hati masyarakat. "Ini pertama bagi saya, kebetulan Kami yang terpilih dari 400 yang mengajukan kerjasama ke Sang Pisang," ujar Marshal yang mengaku baru ini melakukan bisnis kuliner.
"Untuk di Bandung saya yang bertanggung jawab menjaga kualitas dan pelayanan kepada konsumen. Insya AllahTarget penjualan sehari 500 kotak," ujar Marshal.
Meski telah berpengalaman di dunia bisnis, Marshal mengaku ada keistimewaan karena dapat bekerjasama dengan Kaesang, "ada sih perasaan bangga, karena kami dipercaya mengelola Sang Pisang di Kota Bandung setelah terpilih dari 400 yang mengajukan kerjasama," ungkap Marshal.
Sebagai mitra lokal yang bertanggung jawab di gerai Kota Bandung, Marshal akan menjaga nama baik dan kualitas produk Sang Pisang dengan terus melakukan quality kontrol berkala setiap bulannya. "Resep sepenuhnya dari tim kaesang, saya hanya mengelola bahan baku hingga siap saji. Untuk menjaga kualitas rasa, setiap bulan tim kaesang akan melakukan quality kontrol di Bandung," pungkas Marshal. *Suryadi
Meski saat ini kuliner pisang nuget sedang populer dikalangan masyarakat, namun jenis jajanan kuliner yang satu ini bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Kota Bandung, hal itu terlihat mudahnya menemukan jajanan yang satu ini di Kota Bandung. Menyikapi persaingan dalam bisnis kuliner di Kota Bandung, Kaesang santai menanggapinya, "gak ada yang beda dengan (pisang nuget) yang lain, pisang nya enak-enak koq, cuma di kita (sang pisang) lebih enak," ujar Kaesang santai, "yang terpenting kan bisa membuka lapangan pekerjaan, dan bekerja sama dengan mitra usaha lokal," tuturnya.
Pisang Nugget Sang Pisang memiliki berbagai menu varian rasa dan jenis toping yang dapat disesuaikan selera. Untuk harga satu kotak dibandrol 20 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah (dengan tambahan toping). Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan jajajan ini, Sang Pisang telah bekerjasama dengan Aplikasi Online, baik Grab dan Gojek. Bagi konsumen yang ingin membeli dapat langsung melakukan pemesanan melalui aplikasi Grab. "Khusus Grand Opening, pelanggan Grab akan mendapatkan diskon khusus, free ongkir," ujar Mawaddi Lubby, Partner Engangement Executive Grab Bandung.
Marshal Chandra, sebagai partner/ mitra usaha lokal Pisang Nugget Sang Pisang di Kota Bandung siap memberikan pelayanan prima terhadap konsumen yang ada di Kota Bandung dengan menjaga kualitas produk dan nama baik Sang Pisang di hati masyarakat. "Ini pertama bagi saya, kebetulan Kami yang terpilih dari 400 yang mengajukan kerjasama ke Sang Pisang," ujar Marshal yang mengaku baru ini melakukan bisnis kuliner.
"Untuk di Bandung saya yang bertanggung jawab menjaga kualitas dan pelayanan kepada konsumen. Insya AllahTarget penjualan sehari 500 kotak," ujar Marshal.
Meski telah berpengalaman di dunia bisnis, Marshal mengaku ada keistimewaan karena dapat bekerjasama dengan Kaesang, "ada sih perasaan bangga, karena kami dipercaya mengelola Sang Pisang di Kota Bandung setelah terpilih dari 400 yang mengajukan kerjasama," ungkap Marshal.
Sebagai mitra lokal yang bertanggung jawab di gerai Kota Bandung, Marshal akan menjaga nama baik dan kualitas produk Sang Pisang dengan terus melakukan quality kontrol berkala setiap bulannya. "Resep sepenuhnya dari tim kaesang, saya hanya mengelola bahan baku hingga siap saji. Untuk menjaga kualitas rasa, setiap bulan tim kaesang akan melakukan quality kontrol di Bandung," pungkas Marshal. *Suryadi
