Klik
BANDUNG, (FBR.Com),--- Dalam rangka agar Pilkada Serentak 2018 di Jabar dapat berjalan aman, tentram, lancar dan kondusif, Kodam III/Siliwangi siap membantu Polda Jabar dalam mengawal Pilkada, baik Pilgub maupun 16 Pilkada di Jabar 2018.
Menurut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, kegiatan roadshow/ safari ke rumah pemanangan keempat Paslon Gubenur/Wakil Gubernur bertujuan untuk mengawal dan menjaga stabilitas pesta demokrasi terutama selama jalannya kampanye yang akan berlangsung mulai besok ( 15/2) hingga pemilihan hari pencoblosan, pada tanggal 27 Juni 2018.
Kedatangan kita ke empat rumah pemenangan paslon, selain mengawal dan menjaga stabilitas pesta demokras juga merupakan proses komunikasi ini adalah untuk melakukan kerja sama dengan Polda Jabar. Kami akan mengawal jalannya Pilkada secara aman dan kondusif.
Hal ini dikatakan Pangdam III/Siliwangi didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto dan Kabankesbangpol Rudy Gandakusumah disela-sela kunjungan ke empat rumah pemanangan Paslon Gubernur/Wakil Gubernur, Rabu (15/2/18).
Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Agung Budi, mengatakan, Pengawalan Pilkada Jabar sudah merupakan tugas dari Polri, namun agar Pesta Demokrasi di Jabar berjalan sesuai harapan, maka Polda Jabar menggandeng Kodam III/Siliwangi.
Agung Budi juga menegaskan, bahwa Polri-TNI bersikap netral. Untuk itu, kepada seluruh jajaran Polri-TNI dan kepada pasangan calon maupun Tim sukses Paslon, untuk tidak menarik anggota aktif.
Ia juga berharap, jalannya Pilkada di Jawa Barat dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya, untuk itu, hati-hati dalam mengeshare atau mengupload berita dan foto karena Polri sudah membentuk Tim saber Pilkada, ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, roadshow ke tempat paslon yang digagas Pangdam dan Kapolda cukup baik, bahkan saya menjamin bahwa kegiatan seperti ini hanya ada di Jabar.
Yayat juga mengatakan, mulai besok sudah masuk massa kamapnye, untuk itu, silahkan mamfaatkan seluas-seluasnya di seluruh Jabar tapi mohon ikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh PKPU. Dan mulai besok kita akan bagikan alat praga kampanye (APK) sebanyak 6 juta.
“Pamasangan APK harus perhatikan estetika dan tempat-tempat yang dilarang dipasang”, pintanya.
Sedangkan Ketua Bawaslu Jabar, Harminus Koto mengatakan, tugas dan fungsi Bawaslu dalam massa kampanye lebih bersifat pencegahan, mana yang boleh dan mana yang dilarang sebagaimana diatur dalam PKPU.
Sekecil apapun, laporan yang masuk ke Bawaslu Jabar tentunya akan kita tindak lanjuti karena kalau tidak ditindak kita disalahkan dan dapat dilaporkan ke DKPP, tandasnya. (sein).
Menurut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, kegiatan roadshow/ safari ke rumah pemanangan keempat Paslon Gubenur/Wakil Gubernur bertujuan untuk mengawal dan menjaga stabilitas pesta demokrasi terutama selama jalannya kampanye yang akan berlangsung mulai besok ( 15/2) hingga pemilihan hari pencoblosan, pada tanggal 27 Juni 2018.
Kedatangan kita ke empat rumah pemenangan paslon, selain mengawal dan menjaga stabilitas pesta demokras juga merupakan proses komunikasi ini adalah untuk melakukan kerja sama dengan Polda Jabar. Kami akan mengawal jalannya Pilkada secara aman dan kondusif.
Hal ini dikatakan Pangdam III/Siliwangi didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto dan Kabankesbangpol Rudy Gandakusumah disela-sela kunjungan ke empat rumah pemanangan Paslon Gubernur/Wakil Gubernur, Rabu (15/2/18).
Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Agung Budi, mengatakan, Pengawalan Pilkada Jabar sudah merupakan tugas dari Polri, namun agar Pesta Demokrasi di Jabar berjalan sesuai harapan, maka Polda Jabar menggandeng Kodam III/Siliwangi.
Agung Budi juga menegaskan, bahwa Polri-TNI bersikap netral. Untuk itu, kepada seluruh jajaran Polri-TNI dan kepada pasangan calon maupun Tim sukses Paslon, untuk tidak menarik anggota aktif.
Ia juga berharap, jalannya Pilkada di Jawa Barat dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya, untuk itu, hati-hati dalam mengeshare atau mengupload berita dan foto karena Polri sudah membentuk Tim saber Pilkada, ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, roadshow ke tempat paslon yang digagas Pangdam dan Kapolda cukup baik, bahkan saya menjamin bahwa kegiatan seperti ini hanya ada di Jabar.
Yayat juga mengatakan, mulai besok sudah masuk massa kamapnye, untuk itu, silahkan mamfaatkan seluas-seluasnya di seluruh Jabar tapi mohon ikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh PKPU. Dan mulai besok kita akan bagikan alat praga kampanye (APK) sebanyak 6 juta.
“Pamasangan APK harus perhatikan estetika dan tempat-tempat yang dilarang dipasang”, pintanya.
Sedangkan Ketua Bawaslu Jabar, Harminus Koto mengatakan, tugas dan fungsi Bawaslu dalam massa kampanye lebih bersifat pencegahan, mana yang boleh dan mana yang dilarang sebagaimana diatur dalam PKPU.
Sekecil apapun, laporan yang masuk ke Bawaslu Jabar tentunya akan kita tindak lanjuti karena kalau tidak ditindak kita disalahkan dan dapat dilaporkan ke DKPP, tandasnya. (sein).