Klik
BANDUNG, (FBR),--- Dewan Pendidikan (wandik) Jawa Barat menerima kunjungan silaturahmi Dewan pendidikan Kabupaten Kota/ Kabupaten Cirebon didampingi Dinas Pendidikan Kab/kota Cirebon. Kedatangan Mereka untuk menyampai berbagai aspirasi dan berharap adanya sinergifitas program antar Wandik Jabar dengan Wandik Kab/kota se Jabar.
Menurut Ketua Dewan Pendidikan Jabar, Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si , dalam pertemuan tadi ada beberapa aspirasi yang didampaikan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Cirebon, diantaranya, mereka mengharapkan ada sinergifitas program kerja Wandik Jabar dengan Wandik Kab/kota se Jabar.
Mereka juga menyampaikanpersaiapan soal PPDB 2018, dan berharap agar pada saat pelaksanaan PPDB 2018 mandatang dapat berjalan sesuai dengan Peraturan Gubernur , serta Mereka juga mengharapkan semua persoalan yang terjadi pada PPDB tahun 2016 dan 2017 lalu tidak terulang kembali di tahun 2018 ini.
Hal ini dikatakan Ketua Wandik Jabar Prof Wisnu Cahyadi saat dihubungi usai menerima kunjungan Wandik dan Disdik Kab/Kota Cirebon, di ruang rapat Dewan Pendidikan jabat , jalan Radjiman no 6 Bandung, Rabu (21/3/2018).
Menanggapi aspirasi yang disampaikan Dewan Pendidikan Kab/Kota yang turut didampingi Dinas Pendidkan Kab/kota Cirebon, menurut Prof Wisnu, aspirasi yang disampaikan, Wandik Kab/kota Cirebon terutama soal sinergifitas antara Wandik Jabar dengan Kab/kota. Memang secara hirarki antara Wandik Prov dengan Kab/kota itu tidak ada. Tapi, kita tentunya sangat setuju sinergifitas program berjalan sejalan anatara Wandik Jabar dengan Kab/kota, ujar Wisnu.
Adapun terkait, penerimaan PPDB tahun 2018 khususnya penerimaan calon siswa SMA, SMK dan MAN, sudah seharusnya mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Provinsi. Hal ini karena sejak 2017 lalu, SMA dan SMK sudah alih kelola ke Provinsi.
Namun, kata Wisnu, memang setiap penerimaan siswa baru, bagi Kepsek dan para guru selalu menjadi bumerang. Karena, masih adanya calon siswa titipan dari berbagai elemen masyarakat. Selain itu, mereka juga khawatir permasalahan penerapan Zonase dan pendaftaran secara online, akan terulang kembali.
Tapi tadi kita nyakinkan mereka, bahwa Wandik Jabar akan mengawal dan memantau secara langsung , mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai pasca penerimaan PPDB. Namun, kita (wandik Jabar-red) juga siapkan laporan / pengaduan masyarakat untuk menampung permasalahan yang terjadi terkait PPDB, ujarnya.
Sedangkan terkait permintaan agar Wandik Jabar agar melakukan rakor dengan Wandik Kab/kota se Jabar, menurut Wisnu, itu sudah masuk dalam agenda program kerja wandik Jabar, bahkan kita juga akan melakukan rakor dengan para Kepsek untuk dapat meningkatkan SDM Guru dan tenaga kependidikan demi meningkatkan mutu pendidikan Jabar yang berkualitas dan para siswanya dapat berdaya saing ketika lulus sekolah nantinya, tandasnya.
Senada dengan Ketua Wandik Jabar Prof Wisnu, anggota Wandik Jabar Drs. H. Bambang Haryono, MM, menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan oleh Wandik Kab/kota dan Disdik Cirebon kita terima dan akan kita tindaklanjuti.
Selanjutnya kita akan bahas di dalam rapat internal Wandik Jabar, sekalian kita susun program kerja, jangka Pendek, jangka Menengah dan Jangka panjang. Namun sebelum kita laporkan ke Gubernur tentunya program kerja yang disusun akan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pihak Disdik Jabar. Tandasnya. (husein).
Menurut Ketua Dewan Pendidikan Jabar, Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si , dalam pertemuan tadi ada beberapa aspirasi yang didampaikan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota Cirebon, diantaranya, mereka mengharapkan ada sinergifitas program kerja Wandik Jabar dengan Wandik Kab/kota se Jabar.
Mereka juga menyampaikanpersaiapan soal PPDB 2018, dan berharap agar pada saat pelaksanaan PPDB 2018 mandatang dapat berjalan sesuai dengan Peraturan Gubernur , serta Mereka juga mengharapkan semua persoalan yang terjadi pada PPDB tahun 2016 dan 2017 lalu tidak terulang kembali di tahun 2018 ini.
Hal ini dikatakan Ketua Wandik Jabar Prof Wisnu Cahyadi saat dihubungi usai menerima kunjungan Wandik dan Disdik Kab/Kota Cirebon, di ruang rapat Dewan Pendidikan jabat , jalan Radjiman no 6 Bandung, Rabu (21/3/2018).
Menanggapi aspirasi yang disampaikan Dewan Pendidikan Kab/Kota yang turut didampingi Dinas Pendidkan Kab/kota Cirebon, menurut Prof Wisnu, aspirasi yang disampaikan, Wandik Kab/kota Cirebon terutama soal sinergifitas antara Wandik Jabar dengan Kab/kota. Memang secara hirarki antara Wandik Prov dengan Kab/kota itu tidak ada. Tapi, kita tentunya sangat setuju sinergifitas program berjalan sejalan anatara Wandik Jabar dengan Kab/kota, ujar Wisnu.
Adapun terkait, penerimaan PPDB tahun 2018 khususnya penerimaan calon siswa SMA, SMK dan MAN, sudah seharusnya mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Provinsi. Hal ini karena sejak 2017 lalu, SMA dan SMK sudah alih kelola ke Provinsi.
Namun, kata Wisnu, memang setiap penerimaan siswa baru, bagi Kepsek dan para guru selalu menjadi bumerang. Karena, masih adanya calon siswa titipan dari berbagai elemen masyarakat. Selain itu, mereka juga khawatir permasalahan penerapan Zonase dan pendaftaran secara online, akan terulang kembali.
Tapi tadi kita nyakinkan mereka, bahwa Wandik Jabar akan mengawal dan memantau secara langsung , mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai pasca penerimaan PPDB. Namun, kita (wandik Jabar-red) juga siapkan laporan / pengaduan masyarakat untuk menampung permasalahan yang terjadi terkait PPDB, ujarnya.
Sedangkan terkait permintaan agar Wandik Jabar agar melakukan rakor dengan Wandik Kab/kota se Jabar, menurut Wisnu, itu sudah masuk dalam agenda program kerja wandik Jabar, bahkan kita juga akan melakukan rakor dengan para Kepsek untuk dapat meningkatkan SDM Guru dan tenaga kependidikan demi meningkatkan mutu pendidikan Jabar yang berkualitas dan para siswanya dapat berdaya saing ketika lulus sekolah nantinya, tandasnya.
Senada dengan Ketua Wandik Jabar Prof Wisnu, anggota Wandik Jabar Drs. H. Bambang Haryono, MM, menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan oleh Wandik Kab/kota dan Disdik Cirebon kita terima dan akan kita tindaklanjuti.
Selanjutnya kita akan bahas di dalam rapat internal Wandik Jabar, sekalian kita susun program kerja, jangka Pendek, jangka Menengah dan Jangka panjang. Namun sebelum kita laporkan ke Gubernur tentunya program kerja yang disusun akan terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pihak Disdik Jabar. Tandasnya. (husein).