Klik
Penegasan Pangdam ini sekaligus menjawab khawatiran masyarakat dan insan pers yang khawatir ganti Pangdam program Citarum Harum akan terhenti. “ Program Citarum Harus harus tetap jalan, jangan khawatir, tegas Mayjen TNI Doni Monardo dalam acara silaturahmi dengan komunitas peduli lingkungan, Budayawan dan Insan Pers di Makodam III/Siliwangi, Selasa (20/3/18).
Penanganan Sungai Citarum sudah dilakukan sekitar 20 tahun lalu dan telah menghabisan anggaran lebih dari 20 triliun, namun hasilnya, Sungai Citarum tetap menjadi sungai terkotor di dunia. Belum maksimalnya penanganan Sungai Citarum, karena selama ini dikerjakan tidak secara holistik dan terpadu. Namun setelah, dicanangkan program Citarum Harum, semua merasa terpanggil bahu-membahu menginginkan Sungai Citarum bersih.
Sinergifitas antara pemerintah, TNI, Polri, Komunitas Lingkungan, Budayawan, Alim Ulama termasuk Insan Pers dan masyarakat sama-sama bergerak dibawah satu Komando, kini kondisi Sungai Citarum sudah kelihatan bersih.
Program Citarum Harum, bukan hanya sampah yang ditangani dan limbah, melainkan juga merubah perilaku dan sikap masyarakat diharapkan juga berubah. Bila sebelumnya pandangan masyarakat membuang sampah ke sungai dianggap biasa, kini pola pikirnya berubah bahwa membuang sampah sembarangan hingga menumpuk, itu membahayakan terutama jika dibuang ke sungai, ujarnya.
Air yang mengalir disepanjang sungai Citarum dimanfaatkan oleh 28 juta masyarakat Jabar dan DKI Jakarta baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk kebutuhan pertanian, walaupun kondisi airnya sudah bercampur sampah dan limbah. Untuk itu, mari kita bersama-sama mensukseskan program Citarum Harum dan menjadi sungai terbersih di Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045.
“Selama Citarum belum bersih, target Indonesia Emas bisa berubah menjadi Indonesia Cemas”, tegas Pangdam Doni yang esok, Kamis (22/3/2018) akan dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional ( Sekjen Watannas).
Selanjutnya jabatan Pangdam III/Siliwangi akan digantikan oleh Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, sertijab akan dilaksanakan di Jakarta, dan pada sore harinya, akan dilakukan pisah sambut di Makodam III/Siliwangi.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Pangdam Doni memberikan penghargaan kepada para Insan Pers, yang telah turut berpartisipasi dan berdedikasi dengan pemberitaan dan sosialisasi program Citarum Harum.
Sementara itu Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, menyatakan dirinya siap melanjutkan program Citarum Harum yang telah dicanangkan oleh Pangdam Doni Monardo.
Besar Harto juga meminta agar Insan Pers tidak perlu khawatir, karena program Citarum Harum ini adalah yang sangat mulia. Apalagi kini, sudah keluar payung hukumnya berupa Peraturan Presiden No 15 tahun 2018 tentang percepatan pengendalaian dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
“ Program Citarum Harum harus kita sukseskan manjadi sungai terbersih di Indonesia”, tandasnya. (husein).
