Klik
"Festival Pledge United hadir untuk menanamkan dan mengingatkan kesadaran kaum pria tentang bagaimana memandang dan bersikap dengan perspektif yang benar terhadap kaum perempuan," ujar Frans Sanger selaku Koordinator Pledge United saat memberi keterangan media, (8/3/2018).
Lanjut Frans, festival Pledge United sebagai respon dari fenomena yang terjadi akhir-akhir ini tentang banyak terkuaknya pengakuan sebagian wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual. Pledge United sendiri mengkampanyekan dengan hashtag (#not me) sebagai ikrar bahwa mereka yang tergabung dalam festival kali ini berkomitmen bahwa kami (pria-red) tidak akan melakukan hal yang melecehkan kaum wanita serta bersedia melindungi kaum wanita dengan memberikan rasa aman.
Pledge United menghasilkan rumusan delapan nilai-nilai yang akan diterapkan oleh akademi sepakbola Football Plus sebagai bagian dari kurikulum karena menggabungkan keterampilan hidup dengan keterampilan sepakbola. Delapan nilai yang akan diterapkan antara lain, Identitas; Rasa hormat; Kebenaran; Pengendalian diri; Keberanian; Teladan; Pengampunan, dan; Tanggung jawab.
Di akhir kegiatan festival, peserta yang terdiri dari kaum laki-laki menyatakan ikrar secara serentak bahwa akan berdiri bagi perempuan dan akan menghentikan kekerasan terhadap perempuan.
Sementara ditempat yang sama, Sicilia Setiawan, Pelatih Futsal Putri klub Football Plus U18 menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman terhadap kaum wanita dan memberikan kesadaran kepada kaum pria agar tidak melakukan kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap wanita. "ada satu hal yang paling mengkhawatirkan bagi saya, ketika kekerasan itu terjadi pada wanita yang dilakukan oleh orang terdekat, yakni pasangannya sendiri, anggota keluarga." ujar wanita yang juga masih aktif sebagai pelatih futsal porda KBB ini.
"Bagi saya, semua memiliki peranan yang sama antara laki-laki dan perempuan, untuk itu saya sebagai pelatih selalu menyelipkan nilai-nilai positif, dengan membekali anak didik menjaga sikap dan karakter guna menghindari perlakuan yang tidak diinginkan dari orang lain" pungkasnya. (suryadi)
Lanjut Frans, festival Pledge United sebagai respon dari fenomena yang terjadi akhir-akhir ini tentang banyak terkuaknya pengakuan sebagian wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual. Pledge United sendiri mengkampanyekan dengan hashtag (#not me) sebagai ikrar bahwa mereka yang tergabung dalam festival kali ini berkomitmen bahwa kami (pria-red) tidak akan melakukan hal yang melecehkan kaum wanita serta bersedia melindungi kaum wanita dengan memberikan rasa aman.
Pledge United menghasilkan rumusan delapan nilai-nilai yang akan diterapkan oleh akademi sepakbola Football Plus sebagai bagian dari kurikulum karena menggabungkan keterampilan hidup dengan keterampilan sepakbola. Delapan nilai yang akan diterapkan antara lain, Identitas; Rasa hormat; Kebenaran; Pengendalian diri; Keberanian; Teladan; Pengampunan, dan; Tanggung jawab.
Di akhir kegiatan festival, peserta yang terdiri dari kaum laki-laki menyatakan ikrar secara serentak bahwa akan berdiri bagi perempuan dan akan menghentikan kekerasan terhadap perempuan.
Sementara ditempat yang sama, Sicilia Setiawan, Pelatih Futsal Putri klub Football Plus U18 menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman terhadap kaum wanita dan memberikan kesadaran kepada kaum pria agar tidak melakukan kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap wanita. "ada satu hal yang paling mengkhawatirkan bagi saya, ketika kekerasan itu terjadi pada wanita yang dilakukan oleh orang terdekat, yakni pasangannya sendiri, anggota keluarga." ujar wanita yang juga masih aktif sebagai pelatih futsal porda KBB ini.
"Bagi saya, semua memiliki peranan yang sama antara laki-laki dan perempuan, untuk itu saya sebagai pelatih selalu menyelipkan nilai-nilai positif, dengan membekali anak didik menjaga sikap dan karakter guna menghindari perlakuan yang tidak diinginkan dari orang lain" pungkasnya. (suryadi)