Klik
BANDUNG, (FBR.Com),-- Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo memberikan apresiasi berupa pemberian ID Card dan Jaket JSI kepada insan media yang tergabung dalam wadah Jurnalis Siliwangi untuk Indonesia yang telah turut bersama dalam program Citarum Harum.
Dalam laporan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arh. Desi Ariyanto mengatakan, ada sekitar 200 insan media yang tergabung dalam Jurnalis Siliwangi untuk Indonesia (JSI) dari berbagai media, yaitu Elektronik, Cetak, Radio dan media online.
Untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan mendukung program Citarum Harum, setelah kita berkomunikasi dengan beberapa insan media , akhirnya kita sepakat membentuk JSI. dan sebagai tanda keanggotaan, kita berikan ID Card dan Jaket JSI, ujar Kapendam Desi.
Dalam laporan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arh. Desi Ariyanto mengatakan, ada sekitar 200 insan media yang tergabung dalam Jurnalis Siliwangi untuk Indonesia (JSI) dari berbagai media, yaitu Elektronik, Cetak, Radio dan media online.
Untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan mendukung program Citarum Harum, setelah kita berkomunikasi dengan beberapa insan media , akhirnya kita sepakat membentuk JSI. dan sebagai tanda keanggotaan, kita berikan ID Card dan Jaket JSI, ujar Kapendam Desi.
Sebelum Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo memberikan sambutan dan melakukan tanya jawab. secara simbolis Pangdam Doni memakaikan Jaket JSI kepada perwakilan dari media Elektronik, Cetak, Radio dan media online.
Dalam sambutannya, Pangdam Doni, sejak digulirkannya program Citarum Harum keberadaan insan media sangat membantu dalam mempublikasikan dan mengedukasi masyarakat akan betapa pentingan menjaga lingkungan.
Sungai Citarum merupakan Sungai terpanjang di Indonesia yang sejak puluhan tahun lalu terkenal dengan sungai terkotor didunia. Untuk itu melalui program Citarum Harum , mari kita sama-sama, bahu membahu turut membersihkan segala macam sampah yang ada diatas permukaan Sungai maupun dibawah sungai Citarum.
Pencemaran Sungai Citarum disebabkan limbah rumah tangga, limbah industry, limbah kotoran ternak, limbah kotoran manusia dan limbah pasar. Untuk itu, kata Doni, untuk bersihkan Citarum kita akan turunkan sekitar 7000 personil yang terdiri dari TNI, Polri, LSM, Ormas, Penggiat Lingkungan, Mahasiswa, Pelajar dan segenap komponen masyarakat lainnya serta berbagai pihak yang peduli lingkungan, ditambah bantuan personil dari Kodam II/SWJ dan Kodam IV/DIP.
Sekitar 7000 personil tersebut telah dan akan diterjunkan ke Sungai Citarum dalam merevitalisasi dan membersihkan sampah - sampah dari Sungai yang membelah Jawa Barat di 12 kabupaten kota mulai dari Kabupaten Bandung hingga kab. Bekasi.
Demikian diungkapkan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, pada saat Cofee Morning Pangdam dengan Insan Pers di Kafe Kalpa Tri Jl. Ki Putih No 37 Ciumbuleit Bandung, Jumat (2/3/18).
Dikatakan Pangdam Doni, program Citarum Harum ini, Alhamdulillah mendapat dorongan dan dukungan langsung oleh pemerintah pusat, bahkan beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sudah meninjau langsung ke hulu Citarum di Situ Cisanti.
Presiden mendukung penuh, program Citarum Harum, untuk itu tentunya kita akan terus melakukan pembersihan sampah-sampah di sungai Citarum, melakukan penanaman pohon dan menindak prabrik industry yang membuang limbah di aliran sungai Citarum, ujarnya.
Pangdam juga mengajak insan media untuk terus mempublikasi kondisi sungai Citarum, termasuk bila menemukan aliran limbah dari pabrik industry yang dibuang ke aliran anak sungai Citarum. Karena kita ingin sungai Citarum benar-banar harum dan airnya dapat pergunakan untuk pertanian, perkebunan dan juga dapat dikomsumsi manusia karena tidak lagi mengandung unsur B3.
Selain itu, dalam rangka mendukung kebutuhan insan media, Kodam III/Siliwangi menyiapkan ruang khusus /Media Center Citarum Harum yang terletak dilingkungan Pendam III/Siliwangi. Di media center, semua data dan informasi yang dibutuhkan media untuk kebutuhan jurnalistik disediakan. Tidak ada data yang ditutupi-tutupi. Hal ini demi, suksesnya program Citarum Harum.
Peran media sangat luar biasa untuk memberikan informasi terhadap masyarakat baik dalam negeri bahkan sampai ke luar negeri. Untuk itu, saya ucapkan terimakasih Insan media yang telah bersama-sama mendukung dan mempublikasikan program Citarum Harum menuju Indonesia Emas 2045, tandas Pangdam. (sein).
Dalam sambutannya, Pangdam Doni, sejak digulirkannya program Citarum Harum keberadaan insan media sangat membantu dalam mempublikasikan dan mengedukasi masyarakat akan betapa pentingan menjaga lingkungan.
Sungai Citarum merupakan Sungai terpanjang di Indonesia yang sejak puluhan tahun lalu terkenal dengan sungai terkotor didunia. Untuk itu melalui program Citarum Harum , mari kita sama-sama, bahu membahu turut membersihkan segala macam sampah yang ada diatas permukaan Sungai maupun dibawah sungai Citarum.
Pencemaran Sungai Citarum disebabkan limbah rumah tangga, limbah industry, limbah kotoran ternak, limbah kotoran manusia dan limbah pasar. Untuk itu, kata Doni, untuk bersihkan Citarum kita akan turunkan sekitar 7000 personil yang terdiri dari TNI, Polri, LSM, Ormas, Penggiat Lingkungan, Mahasiswa, Pelajar dan segenap komponen masyarakat lainnya serta berbagai pihak yang peduli lingkungan, ditambah bantuan personil dari Kodam II/SWJ dan Kodam IV/DIP.
Sekitar 7000 personil tersebut telah dan akan diterjunkan ke Sungai Citarum dalam merevitalisasi dan membersihkan sampah - sampah dari Sungai yang membelah Jawa Barat di 12 kabupaten kota mulai dari Kabupaten Bandung hingga kab. Bekasi.
Demikian diungkapkan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, pada saat Cofee Morning Pangdam dengan Insan Pers di Kafe Kalpa Tri Jl. Ki Putih No 37 Ciumbuleit Bandung, Jumat (2/3/18).
Dikatakan Pangdam Doni, program Citarum Harum ini, Alhamdulillah mendapat dorongan dan dukungan langsung oleh pemerintah pusat, bahkan beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sudah meninjau langsung ke hulu Citarum di Situ Cisanti.
Presiden mendukung penuh, program Citarum Harum, untuk itu tentunya kita akan terus melakukan pembersihan sampah-sampah di sungai Citarum, melakukan penanaman pohon dan menindak prabrik industry yang membuang limbah di aliran sungai Citarum, ujarnya.
Pangdam juga mengajak insan media untuk terus mempublikasi kondisi sungai Citarum, termasuk bila menemukan aliran limbah dari pabrik industry yang dibuang ke aliran anak sungai Citarum. Karena kita ingin sungai Citarum benar-banar harum dan airnya dapat pergunakan untuk pertanian, perkebunan dan juga dapat dikomsumsi manusia karena tidak lagi mengandung unsur B3.
Selain itu, dalam rangka mendukung kebutuhan insan media, Kodam III/Siliwangi menyiapkan ruang khusus /Media Center Citarum Harum yang terletak dilingkungan Pendam III/Siliwangi. Di media center, semua data dan informasi yang dibutuhkan media untuk kebutuhan jurnalistik disediakan. Tidak ada data yang ditutupi-tutupi. Hal ini demi, suksesnya program Citarum Harum.
Peran media sangat luar biasa untuk memberikan informasi terhadap masyarakat baik dalam negeri bahkan sampai ke luar negeri. Untuk itu, saya ucapkan terimakasih Insan media yang telah bersama-sama mendukung dan mempublikasikan program Citarum Harum menuju Indonesia Emas 2045, tandas Pangdam. (sein).