Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,- Sebagai tindak lanjut dari Rapimnas Partai Berkarya yang
diselenggarakan di Solo 11 Maret 2018 lalu, DPW Partai Berkarya Jawa Barat akan
menggelar Rapimwil (Rapat Pimpinan Wilayah) yang direncanakan berlangsung Pada
7 April 2018 di salah satu Hotel Kota Bandung akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Berkarya,
Hutomo Mandala Putra yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto. Sebagai wilayah
pertama yang siap menggelar, DPW Partai Berkarya Jawa Barat saat ini tengah
melakukan berbagai persiapan, baik secara teknis dan konsep penyelenggaraannya.
“Rapimwil adalah suatu mekanisme yang telah diatur dalam
sebuah organisasi. Hari ini kami bersyukur karena banyak mendapatkan support (dukungan:red)
dari sukarela perorangan maupun simpatisan. Alhamdulillah, saat ini kami telah
membentuk panitia penyelenggara teknis di lapangan,” ujar Ketua DPW Partai
Berkarya Jawa Barat, Eka Santosa saat ditemui usai rapat persiapan di Kantor
DPW Partai Berkarya, Surapati Core Bandung (27/3/2018).
Dalam penyelenggaraan Rapimwil nanti, kata Eka, akan
menghadirkan seluruh struktur pengurus tingkat DPW, DPD hingga tingkat
Kecamatan (DPC) yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Besarnya dukungan dan
apresiasi dari berbagai pihak untuk penyelenggaraan Rapimwil DPW Partai
Berkarya Jawa Barat menunjukkan bahwa Partai ini memang sebuah partai
pergerakan untuk kemakmuran rakyat dan semuanya dibangun dengan semangat yang
sama yaitu semangat gotong royong, baik dari sisi konsepsi termasuk persiapan
dan finansial.
Agenda penting dalam penyelenggaraan Rapimwil nanti, Eka
Santosa menjelaskan bahwa Partai berkarya, yang diketahui secara jelas melalui Pancakarya
nya membawa sebuah misi untuk kembali kepada jati diri kebangsaan terutama
cita-cita proklamasi, dan secara tegas untuk meletakkan kembali UUD 45 dan
Pancasila sebagai ideologi Negara. Hal penting dalam agenda nanti adalah penguatan
infrastruktur, yakni menyamakan persepsi kepada DPD tentang infrastruktur hingga
ke tingkat tingkat desa, bahkan kader inti sampai ke tingkat TPS, Bapilu
perekrutan caleg penjaringan dan pengamanan suara dan kemudian pendidikan
politik untuk menciptakan kader kader inti dengan basis per desa, jelas Eka Santosa.
“Kami mempunyai grand strategi bahwa apapun cerita kita toh
pada akhirnya harus tertuang dalam sebuah daftar pemilih yang terkontrol dan
terlihat secara jelas oleh kader dan mentargetkan di setiap Tps ada suara partai
berkarya. Sesuai perintah Ketua Umum, Jawa Barat sebagai propinsi terbesar
pemilih, Dpw Jabar optimis pada pileg 2019 menargetkan akan meraup sepuluh
persen suara yakni 3,3 juta suara jika diasumsikan jumlah Dpt Jabar sebanyak 33
juta,” pungkas Eka Santosa.