Klik
BANDUNG, (FBR.Com),-- Setelah ditetapkan sebagai tarsangka oleh KPK, DPD PDI Perjuangan langsung memecat Bupati Bandung Barat H.Abubakar sebagai Ketua DPC PDIP Bandung Barat dan sekaligus menarik kartu keanggotaan sebagai kader PDIP.
Menurut Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh DPP PDIP, bahwa setiap kader PDIP yang terlibat kasus Pidana apalagi terlibat kasus Korupsi, maka tidak ada ampun bagi yang bersangkutan, langsung di pecat dan ditarik kartu keanggotanya. Selain itu, Partai tidak akan memberikan bantuan Hukum.
“PDIP sangat konsisten terhadap pemberantasan kasus korupsi, untuk siapapun dan apapun kedudukan kader yang bila terjerat kasus Pidana, apalagi kusus Korupsi, tanpa proses langsung dipecat dan tidak ada bantuan hukum”.
Hal ini ditegaskan Sekretaris DPD PDIP Abdy Yuhana didampingi Wakil Ketua DPD, Yadi Srimulyadi, Aang Hamid, Memo H, dr Rini, Gatot Chayono, Yunandar, Ineu Purwadewi, dan beberapa pengurus DPD PDIP lainnya, dalam acara konferensi pers di Kantor DPD PDIP Jabar Jl Pelajar Pejuang, Bandung, Jumat (13/4), petang.
Dikatakan Abdy, dalam berbagai pengarahan ibu Ketua Umum Megawati, selalu mengingatkan kader, agar kader jangan sampai terlibat kasus pidana, terutama kasus korupsi, untuk itu, kita sangat menyesalkan kasus yang menimpa Bupati Abubakar. Perbuatan Abubakar merupakan perbuatan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan partai. Jadi silahkan pertanggungjawabkan sendiri, partai tidak akan memberikan bantuan hukum, tegasnya.
PDIP selaku partai pendukung pemerintah, tentunya sangat mendukung agar seluruh pejabat terutama yang berasal dari kader PDIP untuk menciptakan pemerintahan bersih. Hal ini penting demi menjaga kewibawaan partai dan semua kader. Untuk harus dilakukan tindakan tegas, ujarnya.
Surat usulan pemecatan Abubakr sebagai Ketua DPC PDIP KBB sudah kita kirimkan ke DPP, dalam waktu dekat suratnya akan segera dikeluarkan DPP.
DPD sudah koordinasi dan komunikasi dengan DPP, daan dalam waktu dekat ini surat pemecatan akan dikeluarkan oleh DPP. Untuk itu, agar tidak terjadi kekosongan maka DPD menunjuk Wakil Ketua Yadi Srimulyadi sebagai Plt Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung Barat.
“ Sebagai Plt Ketua DPC PDIP KBB, pak Yadi diberi waktu selama tiga bulan untuk mempersiapkan Musdalub. Adapun agenda Musdalub yaitu mencari pengganti Ketua DPC definitive”, jelasnya.
Saat ditanya wartawan, apakah PDIP tetap memperjuangkan paslon EMAS ( Elin-Maman S-red) dan apakah ada epek negative terhadap paslon Gubernur HASANAH ?... Secara tegas Abdy mengatakan, PDIP tetap berjuang dan akan terus mensosialisaikan pasangan EMAS, agar dapat menang dalam pilkada KBB.
Kasus Abubakar, tentu tidak akan berdampak terhadap paslon Guburnur no 2 Hasanah, Kita sangat optimis, Hasanah akan tetap menang di KBB, ujar.
Semantara itu, Yadi Sri Mulyadi setelah ditunjuk sebagai Plt Katua DPC PDIP KBB menggantikan Abubakar mengatakan, siap menjalankan amanah yang diberikan oleh partai. “ Sebagai kader, saya siap menjalankan amanah sebagai Plt Ketua DPC PDIP KBB”, ujar Yadi.
Sebagai Plt Ketua, tentunya, saya dan seluruh kader PDIP di KBB bersama tim sukses akan berjuang semaksimal mungkin untuk dapat memenangkan paslon EMAS dalam pertarungan Pilkada di KBB”, tandasnya. (husein)
Menurut Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh DPP PDIP, bahwa setiap kader PDIP yang terlibat kasus Pidana apalagi terlibat kasus Korupsi, maka tidak ada ampun bagi yang bersangkutan, langsung di pecat dan ditarik kartu keanggotanya. Selain itu, Partai tidak akan memberikan bantuan Hukum.
“PDIP sangat konsisten terhadap pemberantasan kasus korupsi, untuk siapapun dan apapun kedudukan kader yang bila terjerat kasus Pidana, apalagi kusus Korupsi, tanpa proses langsung dipecat dan tidak ada bantuan hukum”.
Hal ini ditegaskan Sekretaris DPD PDIP Abdy Yuhana didampingi Wakil Ketua DPD, Yadi Srimulyadi, Aang Hamid, Memo H, dr Rini, Gatot Chayono, Yunandar, Ineu Purwadewi, dan beberapa pengurus DPD PDIP lainnya, dalam acara konferensi pers di Kantor DPD PDIP Jabar Jl Pelajar Pejuang, Bandung, Jumat (13/4), petang.
Dikatakan Abdy, dalam berbagai pengarahan ibu Ketua Umum Megawati, selalu mengingatkan kader, agar kader jangan sampai terlibat kasus pidana, terutama kasus korupsi, untuk itu, kita sangat menyesalkan kasus yang menimpa Bupati Abubakar. Perbuatan Abubakar merupakan perbuatan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan partai. Jadi silahkan pertanggungjawabkan sendiri, partai tidak akan memberikan bantuan hukum, tegasnya.
PDIP selaku partai pendukung pemerintah, tentunya sangat mendukung agar seluruh pejabat terutama yang berasal dari kader PDIP untuk menciptakan pemerintahan bersih. Hal ini penting demi menjaga kewibawaan partai dan semua kader. Untuk harus dilakukan tindakan tegas, ujarnya.
Surat usulan pemecatan Abubakr sebagai Ketua DPC PDIP KBB sudah kita kirimkan ke DPP, dalam waktu dekat suratnya akan segera dikeluarkan DPP.
DPD sudah koordinasi dan komunikasi dengan DPP, daan dalam waktu dekat ini surat pemecatan akan dikeluarkan oleh DPP. Untuk itu, agar tidak terjadi kekosongan maka DPD menunjuk Wakil Ketua Yadi Srimulyadi sebagai Plt Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung Barat.
“ Sebagai Plt Ketua DPC PDIP KBB, pak Yadi diberi waktu selama tiga bulan untuk mempersiapkan Musdalub. Adapun agenda Musdalub yaitu mencari pengganti Ketua DPC definitive”, jelasnya.
Saat ditanya wartawan, apakah PDIP tetap memperjuangkan paslon EMAS ( Elin-Maman S-red) dan apakah ada epek negative terhadap paslon Gubernur HASANAH ?... Secara tegas Abdy mengatakan, PDIP tetap berjuang dan akan terus mensosialisaikan pasangan EMAS, agar dapat menang dalam pilkada KBB.
Kasus Abubakar, tentu tidak akan berdampak terhadap paslon Guburnur no 2 Hasanah, Kita sangat optimis, Hasanah akan tetap menang di KBB, ujar.
Semantara itu, Yadi Sri Mulyadi setelah ditunjuk sebagai Plt Katua DPC PDIP KBB menggantikan Abubakar mengatakan, siap menjalankan amanah yang diberikan oleh partai. “ Sebagai kader, saya siap menjalankan amanah sebagai Plt Ketua DPC PDIP KBB”, ujar Yadi.
Sebagai Plt Ketua, tentunya, saya dan seluruh kader PDIP di KBB bersama tim sukses akan berjuang semaksimal mungkin untuk dapat memenangkan paslon EMAS dalam pertarungan Pilkada di KBB”, tandasnya. (husein)