Klik
BANDUNG,(FJB.Com),--- Kemeriahan, kegembiraan dan antusias masyarakat Jawa Barat khusus yang ada di Kota Bandung menyambut kedatangan Gubernur Ahmad Heryawan beserta rombongan datang dari Jakarta dengan menggunakan Kereta Api turun di Stasion Bandung dengan membawa penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha. Kamis (26/4/2018).
Dari Stasion Bandung, Gubernur Aher didampingi istri Netty P.A. Heryawan dan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari dengan membawa Tropy “Parasamya Purnakarya Nugraha”, menaiki mobil fiat antik warna kuning mengelilingi beberapa ruas jalan di kota Bandung menuju kantor Gubernur Jabar/Gedung Sate di jalan Diponegoro no 22 Bandung.
Ribuan warga yang didominasi pegawai Pemprov Jabar sudah menunggu kedatangan Gubernur Aher di depan Gedung Sate, sambil melambaikan bendara mini merah-putih dan bendera mini Pemprov Jabar.
Sebelum turun dari mobil, Aher didampingi istrinya Netty Heryawan dan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, sembari mengangkat Tropy Parasamya Purnakarya Nugraha tentunya moment ini tidak disia-siakan oleh awak media dan masyarakat untuk mengabadikan moment yang luar biasa ini. Karena Pemprov Jabar belum pernah meraih penghargaan tertinggi dari Presiden RI, namun berkat kinerja yang baik dan mendapat nilai tertinggi nasional selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2014, 2015, dan 2016, akhirnya berhak mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha
.
Turun dari mobil, Gubernur Aher sambil memegang/ membawa tropy bersama Netty Heryawan, Kadis BMPR Guntoro, Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Bobihoe dengan menunggangi sisingaan diarak memasuki pelataran Gedung Sate. Tarian sisingaan menambah kemerihanan dan kegembiraan.
Usai berfoto bersama di depan Gedung Sate, Aher mengajak seluruh pegawai Pemprov dan masyarakat menuju Masjid Al-Muttaqin untuk melakukan shalat sujud syukur.
Dalam sambutannya, Aher menyampaikan bersyukur kepada Allah SWT, atas diraihnya penghargaan tertinggi dari Presiden RI. Prestasi ini diraih secara bersama-sama maka penghargaan ini untuk semua masyarakat Jawa Barat, untuk semua stakeholder pembangunan. Selain itu, pengharagaan ini menjadi kado terindah sebelum saya meninggalkan Gedung Sate," ujarnya.
Aher juga menuturkan bahwa penghargaan yang diraihnya merupakan sebuah tanggung jawab yang telah terselesaikan. Suatu tugas yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya secara amanah
Aher juga menuturkan bahwa penghargaan yang diraihnya merupakan sebuah tanggung jawab yang telah terselesaikan. Suatu tugas yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya secara amanah.
"Kemudian dinilai keberhasilannya, kemudian ada penghargaan, penghargaan kan di ujung, dan harus memicu prestasi lain, kinerja lain, itu maknanya," tandasnya. (husein).
Dari Stasion Bandung, Gubernur Aher didampingi istri Netty P.A. Heryawan dan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari dengan membawa Tropy “Parasamya Purnakarya Nugraha”, menaiki mobil fiat antik warna kuning mengelilingi beberapa ruas jalan di kota Bandung menuju kantor Gubernur Jabar/Gedung Sate di jalan Diponegoro no 22 Bandung.
Ribuan warga yang didominasi pegawai Pemprov Jabar sudah menunggu kedatangan Gubernur Aher di depan Gedung Sate, sambil melambaikan bendara mini merah-putih dan bendera mini Pemprov Jabar.
Sebelum turun dari mobil, Aher didampingi istrinya Netty Heryawan dan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, sembari mengangkat Tropy Parasamya Purnakarya Nugraha tentunya moment ini tidak disia-siakan oleh awak media dan masyarakat untuk mengabadikan moment yang luar biasa ini. Karena Pemprov Jabar belum pernah meraih penghargaan tertinggi dari Presiden RI, namun berkat kinerja yang baik dan mendapat nilai tertinggi nasional selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2014, 2015, dan 2016, akhirnya berhak mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha
.
Turun dari mobil, Gubernur Aher sambil memegang/ membawa tropy bersama Netty Heryawan, Kadis BMPR Guntoro, Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Bobihoe dengan menunggangi sisingaan diarak memasuki pelataran Gedung Sate. Tarian sisingaan menambah kemerihanan dan kegembiraan.
Usai berfoto bersama di depan Gedung Sate, Aher mengajak seluruh pegawai Pemprov dan masyarakat menuju Masjid Al-Muttaqin untuk melakukan shalat sujud syukur.
Dalam sambutannya, Aher menyampaikan bersyukur kepada Allah SWT, atas diraihnya penghargaan tertinggi dari Presiden RI. Prestasi ini diraih secara bersama-sama maka penghargaan ini untuk semua masyarakat Jawa Barat, untuk semua stakeholder pembangunan. Selain itu, pengharagaan ini menjadi kado terindah sebelum saya meninggalkan Gedung Sate," ujarnya.
Aher juga menuturkan bahwa penghargaan yang diraihnya merupakan sebuah tanggung jawab yang telah terselesaikan. Suatu tugas yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya secara amanah
Aher juga menuturkan bahwa penghargaan yang diraihnya merupakan sebuah tanggung jawab yang telah terselesaikan. Suatu tugas yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya secara amanah.
"Kemudian dinilai keberhasilannya, kemudian ada penghargaan, penghargaan kan di ujung, dan harus memicu prestasi lain, kinerja lain, itu maknanya," tandasnya. (husein).