Klik
JABAR, (FBR.Com),--- Dinas Pendidikan Jawa Barat memastikan, pada Kamis 3 May 2018 (besok), akan diumumkan kelulusan peserta didik kelas XII atau tingkat SLTA (SMA/SMK/MA) baik Negeri maupun swasta, secara serentak di seluruh wilayah Jawa Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dr. Ahmad Hadadi membenarkan bahwa besok, Kamis (3/5/2018) pihak sekolah akan mengumumkan kelulusan para peserta didik kelas XII atau tingkat SLTA (SMA/SMK/MA).
“ Insya’ Allah tingkat kelulusan SLTA di Jabar tahun ini bisa mencapai 100%, baik untuk SMA, SMK maupun MA”, harap Hadadi saat ditemui usai kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 tingkat Provinsi Jabar, yang dipimpin langsung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di lapangan Gasibu –Bandung, Rabu (2/5/2018).
Hadadi menghimbau kepada seluruh siswa yang akan merayakan kelulusan jangan sampai merusak citra dunia pendidikan dan sekolah. Boleh merayakan tetapi hendaknya euvoria harus disikapi dengan rasa syukur kepada Allah SWT dan persiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Bidang PMK Disdik Jabar Dr. Dodin R Nuryadin menambahkan, bahwa hasil Ujian Nasional tingkat SLTA 2018 sudah diserahkan oleh Disdik Jabar kepada pihak sekolah. Hari ini, pihak sekolah tengah rapat untuk mempersiapkan pengumuman kelulusan. Rencananya besok (Kamis, 3/5/2018) akan diumumkan secara serentak oleh pihak sekolah kepada seluruh peserta UN diseluruh wilayah Jawa Barat.
Adapun pengumumannya bisa melalui surat dikirim kerumah, ada juga melalui website sekolah (online) dan juga ditempel di sekolah masing-masing, ujarnya.
Senada dengan Kadisdik, Dodin juga menghimbau, kepada para peserta didik yang merayakan kelulusan, dihimbau dan dilarang untuk melakukan coret-coret baju, pawai dengan kendaraan bermotor, atau hal-hal yang tidak bermanfaat yang bertentangan nilai-nilai pendidikan dan karakter serta budaya Indonesia.
Selain itu, kita juga minta pihak sekolah untuk menegakkan tata tertib dan kondusifitas sekolah dan lingkungan, hal ini penting agar tidak merugikan sekolah dan anak yang bersangkutan. Rayakanlah kelulusan dengan tasyakur binikmat, himbaunya.
Sedangkan terkait tingkat kelulusan, Dodin percaya, tingkat kelulusan tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, bahkan dapat mencapai 100% lulus semua. Walaupun UN bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa, karena kelulusan ditentukan berdasarkan ketuntasan siswa mengikuti pembelajaran di sekolah, ikut USBN, UN dan berprilaku baik. In sya’ Allah semua l ulus, kandasnya. (husein).
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dr. Ahmad Hadadi membenarkan bahwa besok, Kamis (3/5/2018) pihak sekolah akan mengumumkan kelulusan para peserta didik kelas XII atau tingkat SLTA (SMA/SMK/MA).
“ Insya’ Allah tingkat kelulusan SLTA di Jabar tahun ini bisa mencapai 100%, baik untuk SMA, SMK maupun MA”, harap Hadadi saat ditemui usai kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 tingkat Provinsi Jabar, yang dipimpin langsung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di lapangan Gasibu –Bandung, Rabu (2/5/2018).
Hadadi menghimbau kepada seluruh siswa yang akan merayakan kelulusan jangan sampai merusak citra dunia pendidikan dan sekolah. Boleh merayakan tetapi hendaknya euvoria harus disikapi dengan rasa syukur kepada Allah SWT dan persiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Bidang PMK Disdik Jabar Dr. Dodin R Nuryadin menambahkan, bahwa hasil Ujian Nasional tingkat SLTA 2018 sudah diserahkan oleh Disdik Jabar kepada pihak sekolah. Hari ini, pihak sekolah tengah rapat untuk mempersiapkan pengumuman kelulusan. Rencananya besok (Kamis, 3/5/2018) akan diumumkan secara serentak oleh pihak sekolah kepada seluruh peserta UN diseluruh wilayah Jawa Barat.
Adapun pengumumannya bisa melalui surat dikirim kerumah, ada juga melalui website sekolah (online) dan juga ditempel di sekolah masing-masing, ujarnya.
Senada dengan Kadisdik, Dodin juga menghimbau, kepada para peserta didik yang merayakan kelulusan, dihimbau dan dilarang untuk melakukan coret-coret baju, pawai dengan kendaraan bermotor, atau hal-hal yang tidak bermanfaat yang bertentangan nilai-nilai pendidikan dan karakter serta budaya Indonesia.
Selain itu, kita juga minta pihak sekolah untuk menegakkan tata tertib dan kondusifitas sekolah dan lingkungan, hal ini penting agar tidak merugikan sekolah dan anak yang bersangkutan. Rayakanlah kelulusan dengan tasyakur binikmat, himbaunya.
Sedangkan terkait tingkat kelulusan, Dodin percaya, tingkat kelulusan tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, bahkan dapat mencapai 100% lulus semua. Walaupun UN bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa, karena kelulusan ditentukan berdasarkan ketuntasan siswa mengikuti pembelajaran di sekolah, ikut USBN, UN dan berprilaku baik. In sya’ Allah semua l ulus, kandasnya. (husein).