Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Menghadapi masa pencoblosan Pilkada serentak 2018 (Pilgub Jabar dan Pilkada 16 Kabupaten Kota) di Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) menegaskan bahwa TNI dan Polri bersinergi untuk menjamin keamanan wilayah dan kebebasan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya dalam memilih pemimpin. Hal ini dikatakan Pangdam III Siliwangi saat menghadiri Diskusi Panel Rakor kesiapan Pilkada Jawa Barat di Arcamanik Sport Center Kota Bandung, Sabtu, 23 Juni 2018.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan bersinerginya TNI dan Polri di wilayah Jawa Barat dan Banten untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
"Kita, TNI dan Polri bersinergi untuk menjamin keamanan wilayah dan kebebasan masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya dengan bebas, tanpa adanya tekanan maupun intimidasi serta intervensi dari siapapun ", kata Pangdam.
Selain itu , TNI dalam hal ini Kodam III/Siliwangi bersinergi siap untuk membantu Kepolisian (Polda Jabar) dalam mengamankan proses pemilu dari mulai pencoblosan, penghitungan suara hingga pengumuman hasil Pilkada.
30 SSK (3.000) personil Kodam III/Siliwangi sudah disiapkan dan akan melekat di Polres-Polres maupun di Polsek-Polsek untuk siap membantu pihak Polri.
Satu hal yang selalu ditekankan oleh Pangdam, hal yang pokok netralitas TNI berjalan tegak lurus sesuai peraturan dan undang-undang, tidak berpolitik praktis dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis tersebut. (cuy/Pendam).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan bersinerginya TNI dan Polri di wilayah Jawa Barat dan Banten untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
"Kita, TNI dan Polri bersinergi untuk menjamin keamanan wilayah dan kebebasan masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya dengan bebas, tanpa adanya tekanan maupun intimidasi serta intervensi dari siapapun ", kata Pangdam.
Selain itu , TNI dalam hal ini Kodam III/Siliwangi bersinergi siap untuk membantu Kepolisian (Polda Jabar) dalam mengamankan proses pemilu dari mulai pencoblosan, penghitungan suara hingga pengumuman hasil Pilkada.
30 SSK (3.000) personil Kodam III/Siliwangi sudah disiapkan dan akan melekat di Polres-Polres maupun di Polsek-Polsek untuk siap membantu pihak Polri.
Satu hal yang selalu ditekankan oleh Pangdam, hal yang pokok netralitas TNI berjalan tegak lurus sesuai peraturan dan undang-undang, tidak berpolitik praktis dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis tersebut. (cuy/Pendam).
