Klik
BANDUNG, (faktabandungraya.com),--Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) akan kembali menyelenggarakan kontes ternak dan panen pedet yang ke 37 pada Rabu s/d Kamis (18-19/7-2018) di Lapangan Dadaha, Jl Lingkar Dadaha No.246 Cihideung Kota Tasikmalaya, Jabar.Menurut Kepala DKPP Jabar, Dewi Sartika, tujuan digelarnya kontes ternak dan panen pedet ke 37 ini, diantaranya untuk memotivasi peternak dalam menyediakan replacement stock (bibit pengganti) bagi induk-induk yang sudah tidak produktif secara swadaya guna meningkatkan daya saing produksi;. Melestarikan serta mengembangkan plasma nutfah Jabar sepert domba garut, sapi pasundan,ayam sentul dan itik rambon.
Selain itu juga sebagai ajang peningkatan wawasan karena dalam kontes itu akan ada pameran dan talk show soal peternakan, serta edukasi antara peternak, petugas dan stakeholder pertenakan di Jawa Barat,” kata Dewi dalam jumpa pers di Kantor DKPP Jawa Barat, Bandung, Jumat (13/7/2018).
Dewi juga mengatakan, tujuan lainnya untuk mengevaluasi tahunan bagi para petugas terhadap perkembangan perbibitan ternak dan agribisnis yang berdaya saing di Jawa Barat maupun evaluasi bagi para pembina di kabupaten dan kota. Sedangkan bagi DKPP Jabar, sangat berharap dari kegiatan ini bisa memperoleh ternak lokal dari 4 komiditi yang secara teknis memenuhi kreteria bibit (minimal sesuai PTM).
“Terus terang, beberapa tahun belakangan ini mulai langkah bibit unggul dari 4 komiditi tersebut (sapi potong, sapi perah, kambing dan domba) serta komoditi hewan ternak lainnya yang disebabkan oleh berbagai masalah yang komplek serta saling beririsan”, ujarnya.
Permasalahan kelangkaan bibit unggul di Jabar merupakan permasalahan yang paling mendasar, baik secara kuantitas maupun kualitas masih rendah. Untuk itulah, DKPP Jabar terus berupaya untuk memecahkan permasalahan dalam rangka memenuhi ketersedian bibit yang bermutu, mudah didapat dan murah harganya harus segera dipecahkan. Salah satunya melalui kegiatan kontes ternak dan panen padet, ungkapnya.
Sementara terkait komoditi dan katagori pada Kontes Ternak Tingkat Jabar yaitu untuk Sapi Perah (katagori : sapi perah laktasi kedua umur 3-4 thn, Umur 9-12 bulan dan 12 – 15 bulan. ; Sapi Potong (PO Jantan dan Betina) dan Jantan Sapi Pasundan; Kambing (PE ( Raja Pejantan dan Ratu Bibit) dan Domba Garut ( Raja Pedaging, Ratu bibit, Raja Kasep Calon Pejantan dan Petet Jantan).
Dari masing-masing komiditi/ katagori bagi Juara 1, 2, 3 akan diberikan penghargaan berupa piala dan uang pembinaan. Sedangkan bagi Kabupaten/kota yang mendapatkan nilai tertinggi akan mendapakan Piala “ Juara umum”.
Dalam rangkaian kontes Ternak ini juga dilakukan panen pedet sapi hasil insemnia buatan sebanyak 200 ekor yang diikuti peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jabar. Sedangkan pamerannya sendiri, akan diikuti oleh 40 stand dari instasi pemerintah terkait, UPTD pusat, perusahaan bidang peternakan yang akan menampilkan program atau kegiatan serta produk untuk promosi dan 40 stand untuk UMKM,” tambahnya.
Untuk kesuksesan acara, DKPP Jabar bekerjasama Dinas Komunikasi dan Informasi, Balai Pengujian Mutu dan Sertifikat Produk Hewan serta pelaku usaha akan mensosialisasikan tentang pangan dan peternakan, serta cara pemilihan dan penanganan produk peternakan. Selain itu juga digelar temu usaha/ diskusi panel bidang peternakan tentang Peluang Usaha Pemasaran Ternak Domba, Telur Itik dan Susu dengan narasumber dari HPDKI dan pihak terkait. Tandasnya. (sein).
