Sidak Lagi, Dansektor 21 Puas Lihat Hasil Limbah PT Aswindo

Klik

FAKTABANDUNGRAYA.COM, CIMAHI - Menindaklanjuti komitmen pemilik pabrik atas penandatanganan surat pernyataan yang diminta Dansektor 21 bahwa pihak manajemen pabrik harus melakukan percepatan perbaikan pengolahan limbah dalam waktu satu minggu, tiga pabrik tekstil di Kota Cimahi akhirnya mampu tunjukkan hasil limbahnya sudah lebih jernih dan terdapat kolam ikan di ujung outlet pembuangan limbah sebelum dibuang ke sungai.

PT Aswindo, Salah satu pabrik yang mampu menunjukkan kemajuan dalam pengolahan limbahnya diapresiasi oleh Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat, hal itu terlihat dari raut wajahnya saat melakukan pengecekan ulang IPAL perusahaan tersebut. Selain sudah tersedia kolam ikan, hasil pengolahan limbah terlihat sangat jernih.

"Tadi setelah kita cek bersama, bisa kita lihat limbah sejernih itu seharusnya sudah bisa dimanfaatkan untuk dipakai lagi, ikan yang berada di kolam juga hidup. Itu menandakan bahwa sebenarnya semua bisa jika ada kemauan dan kesadaran untuk benar-benar memperbaiki demi lingkungan," ujar Dansektor 21 dengan raut wajah puas.

"Saya yakin, jika semua industri bisa melakukan seperti ini pasti kelestarian dan ekosistem sungai kembali lagi," tuturnya, Selasa, (28/8).

Sementara, selaku pimpinan PT Aswindo, Katum Kusumah Saleh mengatakan bahwa selaku pelaku industri akan terus mendukung program citarum harum dan satgas citarum dalam mengembalikan kelestarian ekosistem sungai. "Kami akan terus berupaya meningkatkan pengolahan limbah sebagai dukungan nyata dalam mengembalikan kelestarian sungai," ujarnya.

Meski limbah yang dihasilkan sudah jauh lebih baik, pihak perusahaan saat ini tengah membangun instalasi kolam ekualisasi tambahan dan bak filter (lamela) tambahan yang akan bisa dioperasikan mulai akhir bulan September 2018 mendatang. Hal ini membuktikan bahwa pihak Aswindo serius dalam melakukan pembenahan menyeluruh pengolahan limbah cair pabriknya dengan menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk investasi pembangunan instalasi pengolahan Limbah.

Sementara, dua pabrik yang menunjukkan hasil limbah sudah jauh lebih baik diantaranya PT Nishinbo dan PT Blessindo. Keduanya juga sudah membuktikan hasil limbahnya jernih dan ditanami kolam ikan di ujung saluran pembuangan.

Ingin memastikan pihak pabrik bisa terus konsisten dalam menghasilkan limbah yang jernih, Dansektor 21 meminta komitmen ketiga pabrik tersebut agar terus menjaga limbah yang dihasilkan seperti ini dan sebagai bentuk dukungan terhadap program percepatan pengendalian pencemaran sungai Citarum. (Cuy).