Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, CIMAHI - Dianggap tak mengindahkan komitmen yang sudah ditandatangani diatas materai oleh direksi perusahaan dan Dansektor 21 melalui surat pernyataan yang menyatakan bahwa pihak perusahaan tidak akan buang limbah kotor lagi, namun kenyataan di lapangan tim satgas subsektor 21-13 temukan 2 pabrik yang telah berkomitmen buang limbah kotor ke sungai.
Atas laporan yang diterima dari hasil patroli yang dilakukan anggota Satgas Subsektor 21-13 pada hari Jumat (7/9), Dansektor 21 perintahkan anggotanya untuk menutup lubang pembuangan limbah milik kedua pabrik, yakni PT Asatex dan PT Pang Jaya Mulia.
Menurut Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Serka Teddy mangatakan bahwa kedua pabrik tersebut sebelumnya pernah dilakukan penutupan lubang pembuangan limbahnya oleh Satgas Citarum.
"Hari ini dilakukan penutupan sesuai perintah Dansektor 21 berdasarkan hasil patroli anggota satgas pada hari kemarin (Jumat, 7/9), ditemukan bahwa kedua pabrik tersebut kedapatan buang limbah yang kotor," ujar Teddy usai melaksanakan penutupan limbah, Sabtu (8/9).
"Kegiatan penutupan berlangsung kondusif dan lancar dengan mengerahkan jumlah anggota satgas sebanyak 19 personil," pungkasnya.
Atas laporan yang diterima dari hasil patroli yang dilakukan anggota Satgas Subsektor 21-13 pada hari Jumat (7/9), Dansektor 21 perintahkan anggotanya untuk menutup lubang pembuangan limbah milik kedua pabrik, yakni PT Asatex dan PT Pang Jaya Mulia.
Menurut Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Serka Teddy mangatakan bahwa kedua pabrik tersebut sebelumnya pernah dilakukan penutupan lubang pembuangan limbahnya oleh Satgas Citarum.
"Hari ini dilakukan penutupan sesuai perintah Dansektor 21 berdasarkan hasil patroli anggota satgas pada hari kemarin (Jumat, 7/9), ditemukan bahwa kedua pabrik tersebut kedapatan buang limbah yang kotor," ujar Teddy usai melaksanakan penutupan limbah, Sabtu (8/9).
"Kegiatan penutupan berlangsung kondusif dan lancar dengan mengerahkan jumlah anggota satgas sebanyak 19 personil," pungkasnya.