Klik
Foto : istimewah |
"Ini langkah yang positif untuk semua pihak. Apalagi, para petinggi partai politik dan sejumlah ormas yang menjadi undangan dari Polda Jabar,” ujar Syahrir di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (12/9-18).
Dikatakan, terkait dukungan dari DPRD Jabar, Syahrir mengatakan, dukungan anggaran cukup besar kepada KPU Jawa Barat sehingga diharapkan dapat menunjang kondusifitas pesta demokrasi pada 2019 mendatang.
Selain itu, sinergitas TNI dan Polri juga tidak kalah penting dalam pengamanan Pilpres dan Pileg 2019. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat terhadap keikutsertaannya sebagai pemilih dapat meningkat.
Kita berharap penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 dapat berjalan dengan aman dan kondusif seperti Pilgub Jabar kemarin,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto berharap, situasi Pilpres dan Pileg bisa sama seperti Pilkada serentak 2018.
"Tentunya petugas dari polri akan ditambah dan berkerjasama dengan TNI serta stakeholder lainnya," kata Agung.
Agung menjelaskan, masyarakat Jawa Barat diyakini lebih mengutamakan kepentingan bersama dibanding kelompok. Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menciptakan situasi aman dan kondusif.
"Mari sama-sama bersinergi untuk membangun menciptakan situasi saat Pilpres dan Pileg di Jabar nanti agar terus dan selalu aman dan kondusif," jelas Agung.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah berkomitmen dengan kepolisian dan TNI agar Pilpres dan Pileg 2019 mendatang kondusif. Pemerintah pun mendukung penuh langkah Polri dan TNI dalam rangka pengamanan.
"Saya apresiasi Kapolda, pertama kita komitmen agar Pileg dan Pilpres 2019 ini aman kondusif seperti Piilkada 2018. Kami akan mendukung dari sisi anggaran dan koordinasi memastikan kondusifitas menjadi modal dan dijaga sampai 2019," pungkas Ridwan. (sein).