Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, SOLOKANJERUK - Dapati kembali buang limbah yang disinyalir tanpa pengolahan, Satgas Citarum Subsektor 21-17 Solokan Jeruk lakukan penutupan saluran pembuangan limbah cair milik PT Novatex di Komplek Kaha Group. Penutupan ini juga disaksikan oleh petugas keamanan dan salah satu staf pabrik.
Ini adalah penutupan kali kedua untuk perusahaan tekstil yang berlokasi di Jalan Majalaya KM 09, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Pasalnya, Satgas Citarum Subsektor 21-17, atas temuan yang sama pernah melakukan penutupan saluran pembuangan limbah PT Novatex yang hingga kini belum dilakukan pembukaan karena belum menyelesaikan perbaikan pengolahan limbah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, Dansubsektor 21-17 Solokan Jeruk Serma Agus Sumarna menjelaskan bahwa, "Hari ini kami melaksanakan instruksi dari Komandan sektor untuk melakukan pengecoran saluran keluaran limbah di PT Novatex," ujar Serma Agus, Minggu (18/11).
"Sebelum diperintahkan menutup, kami sudah beberapa kali memberi peringatan kepada pihak pabrik, atas temuan limbah di saluran yang baru. Mereka (pihak pabrik) beralasan IPAL yang mereka miliki belum selesai perbaikan," sambungnya.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat membenarkan hal tersebut, selain menginstruksikan anggotanya untuk menutup saluran pembuangan limbah PT Novatex, hal ini juga telah dilaporkan kepada komando atas, yakni Wadansatgas Citarum, Pangdam III Siliwangi.
"Penutupan saluran limbah dilakukan atas dasar temuan satgas subsektor solokan jeruk pada hari ini (minggu), sekitar jam 9 pagi. Pengecoran dilakukan mulai jam 11 hingga selesai jam 1 siang," jelas Dansektor 21 melalui pesan singkat.
"Setelah tindakan ini, saya harap dari pihak PT Novatex memperbaiki sistem pengolahan limbah, dan tidak membuat kesalahan lagi dengan hal yang sama," pungkasnya. (Cuy).
Ini adalah penutupan kali kedua untuk perusahaan tekstil yang berlokasi di Jalan Majalaya KM 09, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Pasalnya, Satgas Citarum Subsektor 21-17, atas temuan yang sama pernah melakukan penutupan saluran pembuangan limbah PT Novatex yang hingga kini belum dilakukan pembukaan karena belum menyelesaikan perbaikan pengolahan limbah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, Dansubsektor 21-17 Solokan Jeruk Serma Agus Sumarna menjelaskan bahwa, "Hari ini kami melaksanakan instruksi dari Komandan sektor untuk melakukan pengecoran saluran keluaran limbah di PT Novatex," ujar Serma Agus, Minggu (18/11).
"Sebelum diperintahkan menutup, kami sudah beberapa kali memberi peringatan kepada pihak pabrik, atas temuan limbah di saluran yang baru. Mereka (pihak pabrik) beralasan IPAL yang mereka miliki belum selesai perbaikan," sambungnya.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat membenarkan hal tersebut, selain menginstruksikan anggotanya untuk menutup saluran pembuangan limbah PT Novatex, hal ini juga telah dilaporkan kepada komando atas, yakni Wadansatgas Citarum, Pangdam III Siliwangi.
"Penutupan saluran limbah dilakukan atas dasar temuan satgas subsektor solokan jeruk pada hari ini (minggu), sekitar jam 9 pagi. Pengecoran dilakukan mulai jam 11 hingga selesai jam 1 siang," jelas Dansektor 21 melalui pesan singkat.
"Setelah tindakan ini, saya harap dari pihak PT Novatex memperbaiki sistem pengolahan limbah, dan tidak membuat kesalahan lagi dengan hal yang sama," pungkasnya. (Cuy).