Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Penugasan BKO bagi 100 personil jajaran SatBrimob Polda Jabar yang akan dikirim ke Polda Papua harus dilaksanakan secara optimal. Seluruh personil SatBrimob agar beradaptasi dan memahami berbagai aspek yang akan dihadapi, seperti aspek geografis dan kultural. Hal itu dikatakan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si, saat memimpin upacara pemberangkatan personil SatBrimob Polda Jabar yang akan melaksanakan tugas BKO ke Polda Papua, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (30/11).
Menurut Kapolda Jabar Bahwa, Sat Brimob Polda Jabar kembali mendapat kepercayaan dari Pimpinan Polri untuk menugaskan 100 personil BKO Polda Papua yang akan dilaksanakan selama empat bulan terhitung mulai tanggal 1 Desember 2018 sampai dengan 31 Maret 2019, dalam rangka penebalan SATGASPAM AMOLE di areal PT. Freeport Indonesia.
"Penugasan ini merupakan kepercayaan bagi Jajaran SatBrimob Polda Jabar yang harus dilaksanakan secara optimal, mengingat PT Freeport Indonesia termasuk obyek vital Nasional yang memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara," ujar Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar juga mengingatkan untuk selalu menjaga kekompakan serta soliditas kepada personil SatBrimob Polda Jabar yang akan melaksanakan BKO ke Polda Papua, serta diupayakan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan unsur TNI, Instansi terkait dan masyarakat pribumi, sehingga dapat menjaga citra positif SatBrimob Polda Jabar.
Sebagaimana diketahui, bahwa situasi Kamtibmas di Papua sangat fluktuatif, "hal ini tentunya dipicu oleh tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban, oleh karena itu maka perlu ditingkatkan kewaspadaan dan jangan pernah underestimate atau menyepelekan situasi yang terlihat landai atau aman," ungkapnya.
Adapun jumlah anggota Brimob Polda Jabar yang berangkat BKO ke Polda Papua adalah sebanyak 100 personil di bawah pimpinan IPTU Zulkarnaen.
Upacara pemberangkatan personil Sat Brimob Polda Jabar BKO Polda Papua dihadiri pula oleh Wakapolda Jabar, PJU Polda Jabar, para Pamen , Pama, Brigadir, Tamtama dan ASN Polda Jabar. (Cuy/rls)
Menurut Kapolda Jabar Bahwa, Sat Brimob Polda Jabar kembali mendapat kepercayaan dari Pimpinan Polri untuk menugaskan 100 personil BKO Polda Papua yang akan dilaksanakan selama empat bulan terhitung mulai tanggal 1 Desember 2018 sampai dengan 31 Maret 2019, dalam rangka penebalan SATGASPAM AMOLE di areal PT. Freeport Indonesia.
"Penugasan ini merupakan kepercayaan bagi Jajaran SatBrimob Polda Jabar yang harus dilaksanakan secara optimal, mengingat PT Freeport Indonesia termasuk obyek vital Nasional yang memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara," ujar Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar juga mengingatkan untuk selalu menjaga kekompakan serta soliditas kepada personil SatBrimob Polda Jabar yang akan melaksanakan BKO ke Polda Papua, serta diupayakan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan unsur TNI, Instansi terkait dan masyarakat pribumi, sehingga dapat menjaga citra positif SatBrimob Polda Jabar.
Sebagaimana diketahui, bahwa situasi Kamtibmas di Papua sangat fluktuatif, "hal ini tentunya dipicu oleh tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban, oleh karena itu maka perlu ditingkatkan kewaspadaan dan jangan pernah underestimate atau menyepelekan situasi yang terlihat landai atau aman," ungkapnya.
Adapun jumlah anggota Brimob Polda Jabar yang berangkat BKO ke Polda Papua adalah sebanyak 100 personil di bawah pimpinan IPTU Zulkarnaen.
Upacara pemberangkatan personil Sat Brimob Polda Jabar BKO Polda Papua dihadiri pula oleh Wakapolda Jabar, PJU Polda Jabar, para Pamen , Pama, Brigadir, Tamtama dan ASN Polda Jabar. (Cuy/rls)