Klik
BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpsan kepada milenial, menurut dia, para milenial harus memiliki tiga nilai, yakni beriman, berilmu, dan berakhlak. Hal ini disampaikannya pada "Milenials Day", yang diadakan di Gedung Negara Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, pada Minggu (18/11-18).
Bila generasi Jabar memiliki tiga nalai tersebut, Saya yakini kalau Anda punya nilai tiga ini. Jangan hanya satu, jangan hanya dua, harus tiga," kata Emil.
Acara Milenials Day yang digelar oleh forum diskusi anak muda milenials Jawa Barat dengan mengangkat tema #energimilenials ini, dibahas berbagai isu terkini yang menyoal optimisme pemuda, rancangan masa depan, isu media sosial, hoax, serta bagaimana jurus seorang milenial menghadapi semuanya secara Islami.
Hadir tokoh dan kelompok/ organisasi kepemudaan Jawa Barat seperti Yana Umar (Panglima Bobotoh), XTC Hijrah, Brigez Road to Jannah, Moonraker, dan GBR Fisabilillah. Adapula talkshow Islami (I-talkshow) oleh Ustad Budi Prayitno, Ustad Sinyo, dan Ustad Edwin Khadafi.
Generasi milenial, haruslah memiliki iman, karena Indonesia sendiri merupakan bangsa yang religius. Ketuhanan Yang Maha Esa telah disebutkan dalam sila pertama Pancasila.
"Semua harus punya iman, rajin ke masjid, rajin ke tempat ibadah," kata Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini.
Kedua, para milenial harus berilmu, dan terus mengembangkan kemampuan, atau "skills". Menurut Emil, dengan ilmu dan keahlian yang dimiliki, milenials memiliki daya saing. Dengan bekal ilmu juga, generasi milenials bisa menangkal hoaks, dan pada jangkauan yang lebih luas lagi, dengan ilmu, di masa depan milenials akan jadi generasi yang tak mudah "dibodohi."
Selanjutnya, nilai yang ketiga ialah berakhlak. Setelah memiliki Iman dan ilmu, para milenial pun wajib berakhlak.
"Banyak pintar tetapi jahat, banyak pintar tetapi julid, banyak pintar tetapi nyinyir, jadilah orang yang berakhlak, sopan santun bicara yang baik atau diam," kandasnya. (hms/red).
Bila generasi Jabar memiliki tiga nalai tersebut, Saya yakini kalau Anda punya nilai tiga ini. Jangan hanya satu, jangan hanya dua, harus tiga," kata Emil.
Acara Milenials Day yang digelar oleh forum diskusi anak muda milenials Jawa Barat dengan mengangkat tema #energimilenials ini, dibahas berbagai isu terkini yang menyoal optimisme pemuda, rancangan masa depan, isu media sosial, hoax, serta bagaimana jurus seorang milenial menghadapi semuanya secara Islami.
Hadir tokoh dan kelompok/ organisasi kepemudaan Jawa Barat seperti Yana Umar (Panglima Bobotoh), XTC Hijrah, Brigez Road to Jannah, Moonraker, dan GBR Fisabilillah. Adapula talkshow Islami (I-talkshow) oleh Ustad Budi Prayitno, Ustad Sinyo, dan Ustad Edwin Khadafi.
Generasi milenial, haruslah memiliki iman, karena Indonesia sendiri merupakan bangsa yang religius. Ketuhanan Yang Maha Esa telah disebutkan dalam sila pertama Pancasila.
"Semua harus punya iman, rajin ke masjid, rajin ke tempat ibadah," kata Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini.
Kedua, para milenial harus berilmu, dan terus mengembangkan kemampuan, atau "skills". Menurut Emil, dengan ilmu dan keahlian yang dimiliki, milenials memiliki daya saing. Dengan bekal ilmu juga, generasi milenials bisa menangkal hoaks, dan pada jangkauan yang lebih luas lagi, dengan ilmu, di masa depan milenials akan jadi generasi yang tak mudah "dibodohi."
Selanjutnya, nilai yang ketiga ialah berakhlak. Setelah memiliki Iman dan ilmu, para milenial pun wajib berakhlak.
"Banyak pintar tetapi jahat, banyak pintar tetapi julid, banyak pintar tetapi nyinyir, jadilah orang yang berakhlak, sopan santun bicara yang baik atau diam," kandasnya. (hms/red).