Klik
Dengan menggunakan Rakit Cinta yang dibuat oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia – Malaysia Batalyon Infanteri 320/Badak Putih Kodam III/Siliwangi, kini anak SDN 04 Bakul pergi ke sekolah tidak lagi harus berenang menyeberangi Sungai.
Hal ini dikatakan, Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., di Media Center Kodam XII/Tpr usai mengikuti kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat ke wilayah Kodam XII/TPR, Kamis (8/11).
Menurut Kapendam, Aulia Fahmi, pembuatan rakit oleh Prajurit Kodam III/Siliwangi yaitu Satgas Pamtas Yonif 320/BP adalah menindak lanjuti adanya kendala yang dihadapi oleh masyarakat Dusun Bakul, yang kesulitan untuk beraktifitas sehari-hari.
" Setiap hari mereka harus menyeberangi sungai, terlebih anak-anak Dusun Bakul yang akan pergi ke Sekolah. Untuk bisa sampai di Sekolahnya mereka harus menanggalkan dulu sepatu dan baju seragamnya kemudian berenang ", ulasnya.
“ Atas inisiatif Prajurit Kodam III/Siliwangi Satgas Pamtas Yonif 320/Badak Putih mereka membuat rakit dengan tujuan untuk membantu memudahkan masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari,” ujar Kapendam XII/TPR.
" Atas upaya Satgas Pamtas 320/BP Kodam III/Siliwangi untuk turut membantu kesulitan masyarakat Dusun Bakul, kini mereka dengan mudah menyeberang sungai untuk berangkat ke ladang, pasar serta memudahkan siswa SD Negeri 04 Bakul untuk bersekolah.
Mereka tidak lagi takut terkendala saat musim penghujan ", lanjutnya.
“ Meskipun rakit itu sederhana, namun manfaatnya sangat besar sekalgus merupakan bentuk salah satu bukti TNI mencintai masyarakat Perbatasan,” tukas Kapendam XII/TPR. (pen/red).
